12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari
hidung hingga kantong paru alveoli termasuk jaringan adneksanya seperti sinusrongga di sekitar hidung sinus para nasal, rongga telinga tengah dan
pleura Kementerian Kesehatan, 2009. Pengertian lain dari ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang
menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari. ISPA meliputi struktur saluran di atas laring, tetapi kebanyakan
penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan bawah secara simultan atau berurutan Muttaqin, 2008.
Penyakit saluran pernapasan pada umumnya dimulai dengan keluhan dan gejala ringan. Gejala dan keluhan tersebut dapat menjadi lebih berat dan bila
semakin berat dapat mengalami kegagalan pernapasan dan mungkin dapat meninggal. Angka mortalitas ISPA masih tinggi, sehingga perlu upaya agar
13
penyakit yang ringan tidak menjadi lebih berat dan yang sudah berat ditolong dengan cepat agar tidak mengalami kegagalan pernafasan Depkes, 2009.
2.2. Klasifikasi ISPA
Klasifikasi ISPA dibedakan untuk golongan umur di bawah 2 bulan dan untuk golongan umur 2 bulan-5 tahun Muttaqin, 2008:
a. Golongan umur kurang 2 bulan:
1 Pneumonia berat
Bila disertai salah satu tanda tarikan kuat di dinding pada bagian bawah atau nafas cepat. Napas cepat untuk golongan umur kurang dari 2 bulan
yaitu 60 kali per menit atau lebih. 2
Bukan pneumonia batuk pilek biasa Bila tidak ditemukan tanda tarikan kuat dinding dada bagian bawah atau
napas cepat. Tanda bahaya untuk golongan umur kurang 2 bulan, yaitu: a
Kemampuan minum menurun sampai kurang dari ½ volume yang biasa diminum.
b Kejang.
c Kesadaran menurun.
d Stridor.
e Wheezing.
f Demamdingin.
14
b. Golongan umur 2 bulan-5 tahun
1 Pneumonia Berat
Bila disertai napas sesak yaitu adanya tarikan di dinding dada bagian bawah ke dalam pada waktu anak menarik napas.
2 Pneumonia Sedang
Bila disertai napas cepat. Batas napas cepat ialah: a
Untuk usia 2 bulan -12 bulan= 50 kali per menit atau lebih. b
Untuk usia 1-4 tahun= 40 kali per menit atau lebih. 3
Bukan Pneumonia Bila tidak ditemukan tarikan dinding dada bagian bawah dan tidak ada
napas cepat. Tanda bahaya untuk golongan umur 2 bulan-5 tahun yaitu: a
Tidak bisa minum. b
Kejang. c
Kesadaran menurun. d
Stridor. e
Gizi buruk.
Depkes 2002 mengklasifikasikan ISPA dalam 3 kategori, yaitu:
2.2.1. ISPA ringan
Tanda dan gejala ISPA ringan yaitu batuk, pilek, demam, tidak ada nafas cepat 40 kali per menit tidak ada tarikan dinding ke dada
dalam. Seseorang dinyatakan menderita ISPA ringan jika ditemukan
15
gejala-gejala: batuk, serak bersuara parau pada waktu mengeluarkan suara, pilek mengeluarkan lendir dari hidung, panas atau demam
suhu badan lebih dari 30
o
C. Penderita ISPA ringan cukup dibawa ke puskesmas atau diberi obat penurun panas di rumah.
2.2.2. ISPA sedang
Tanda dan gejala ISPA sedang yaitu sesak nafas, suhu lebih dari 39
o
C, bila bernafas mengeluarkan suara seperti mendengkur. Seseorang dinyatakan menderita ISPA sedang jika dijumpai gejala ISPA ringan
disertai gejala: suhu lebih dari 39
o
C, tenggorokan berwarna merah, timbul bercak-bercak pada kulit menyerupai bercak campak, telinga
sakit atau mengeluarkan nanah dari telinga, pernafasan berbunyi seperti mendengkur.
2.2.3. ISPA berat
Tanda dan gejala ISPA berat yaitu kesadaran menurun, nadi cepat atau tidak teraba, nafsu makan menurun, bibir dan ujung jari
membiru sianosis. Seseorang dinyatakan menderita ISPA berat jika ditemukan gejala ISPA ringan atau sedang disertai satu atau lebih gejala
yaitu: bibir atau kulit membiru, lubang hidung kembang kempis pada waktu bernafas, tidak sadar atau kesadarannya menurun, pernafasan
berbunyi mendengkur atau tampak gelisah, pernafasan menciut, sela iga tertarik ke dalam pada waktu bernafas , nadi cepat lebih dari 60 kali per
menit atau tidak teraba, tenggorokan berwarna merah.
16
2.3. Gejala ISPA
a. Anak umur 2 bulan sampai umur kurang dari 5 tahun ditandai dengan:
Batuk atau juga disetai dengan kesulitan bernapas. Napas sesak atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke
dalam severe chest indrawing. Dahak berwarna kehijauan atau seperti karet.
Pada kelompok ini dikenal dengan Pneumonia atau ISPA sangat berat dengan gejala batuk dan kesulitan bernapas karena tidak
ada ruang tersisa untuk oksigen di paru-paru. b.
Anak dibawah 2 bulan, ditandai dengan: Frekuensi pernapasan sebanyak 60 kali per menit atau lebih
Penarikan kuat pada dinding dada sebelah bawah ke dalam Jika bayi bernapas dengan bantuan ventilator maka akan tampak
bahwa jumlah lendir meningkat, kadang-kadang disertai dengan naik dan turunnya suhu tubuh.
Tanda dan gejala lainnya antara lain: Batuk
Ingus Suara napas lemah
Demam Sakit kepala
17
Sesak napas Menggigil Misnadiarly, 2008
2.4. Penyebab ISPA