Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

99

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Gambaran balita yang mengalami gejala ISPA pada 92 balita di Desa Citeureup Tahun 2014 yaitu sebanyak 71 balita 77,2 dan 21 balita 22,8 tidak mengalami gejala ISPA. 2. Gambaran konsentrasi SO 2 di Desa Citeureup pada bulan April tahun 2014 yaitu rata-rata konsentrasi SO 2 pada udara ambien adalah 120 µg m 3 dengan kandungan SO 2 di udara terendah 32 µg m 3 dan tertinggi 198 µg m 3 . 3. Gambaran pencemaran udara dalam rumah meliputi: 3.1. Balita yang memilliki anggota keluarga yang mengalami ISPA ada sebanyak 25 rumah balita 27,2 dan balita yang tidak memiliki anggota keluarga tidak mengalami ISPA yaitu sebanyak 67 rumah balita 72,8. 3.2.Balita yang memiliki anggota keluarga yang merokok sebanyak 77 83,7 dan balita yang memiliki anggota keluarga tidak merokok sebanyak 15 16,3. 100 3.3. Bahan Bakar Memasak yaitu sebanyak 8 rumah balita 8,7 yang menggunakan bahan bakar memasak kayu bakar dan 84 rumah balita 91,3 yang menggunakan bahan bakar gas. 3.4.Responden yang menggunakan obat anti nyamuk sebanyak 51 rumah. Dari jumlah balita yang menggunakan obat anti nyamuk, terdapat 32 rumah balita 62,7 yang menggunakan obat anti nyamuk bakar dan 19 rumah balita 37,3 yang menggunakan obat anti nyamuk oles atau listrik. 4. Gambaran faktor yang mempengaruhi kekebalan balita meliputi: 4.1 ASI Eksklusif pada 92 responden yaitu sebanyak 89 balita 96,7 yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif dan 3 balita 3,3 mendapatkan ASI Eksklusif. 4.2 Imunisasi pada 92 responden yaitu sebanyak 28 balita 30,4 belum mendapatkan imunisasi lengkap dan 64 balita 69,9 sudah mendapatkan imunisasi lengkap. 4.3 Berat Badan Lahir Rendah pada 92 responden yaitu sebanyak 21 balita 22,8 memiliki berat badan lahir rendah yaitu kurang dari 2500 gram dan 71 balita 77,2 lahir dengan berat badan normal atau lebih dari 2500 gram. 4.4 Status gizi pada 92 responden yaitu sebanyak terdapat 20 balita 21,7 memiliki status gizi kurang dan 72 balita 78,3 memiliki status gizi normal. 101 5. Terdapat hubungan antara konsentrasi SO 2 pada bulan April dengan gejala ISPA p0,05 pada balita di Desa Citeureup Tahun 2014. 6. Terdapat hubungan antara anggota keluarga yang mengalami ISPA dengan gejala ISPA p0,05 pada balita di Desa Citeureup Tahun 2014. 7. Tidak terdapat hubungan antara faktor pencemaran dalam rumah yaitu: anggota keluarga yang merokok, jenis obat anti nyamuk, dan bahan bakar memasak dengan gejala ISPA p0,05 pada balita di Desa Citeureup Tahun 2014. 8. Terdapat hubungan antara faktor kekebalan balita: ASI Eksklusif, Berat Badan Lahir Rendah, dan status gizi dengan gejala ISPA p0,05 pada balita di Desa Citeureup Tahun 2014. 9. Tidak terdapat hubungan antara imunisasi dengan gejala ISPA p0,05 pada balita di Desa Citeureup Tahun 2014. 7.2. Saran 7.2.1. Saran Bagi Masyarakat