Metode Penentuan Sampel Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Yang Bekerja Terhadap Perkembangan Kepribadian Remaja (Di SMA KH. Dewantoro, Pinang Kota Tangerang)

jawaban tersebut penulis kemukakan dan selanjutnya penulis sajikan dalam penyajian data.

2. Data Sekunder Secondary Data

Data Sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Adapun data sekunder yang digunakan oleh penelitin adalah: Riset Kepustakaan. Kepustakaan Library Research adalah penelitian yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan buku, dokumen, artikel, jurnal, internet dan lain sebagainya.

E. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mencari pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja terhadap perkembangan kepribadian remaja di SMA KH. Dewantoro, Tangerang. Dengan variabel sebagai berikut: 1 Variabel Independen variabel X : pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja. 2 Variabel Dependen variabel Y : perkembangan kepribadian remaja.

F. Hipotesis Penelitian

Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol H o dan harus disertai pula dengan hipotesisi alternative H a . 73 Hipotesis dapat dirumuskan pertanyaan sebagai berikut: H o = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua yang bekerja terhadap perkembangan kepribadian remaja. 73 Singgih Sentosa, SPSS: Mengelolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta: PPM, 2002, Cet Ke- 2, h. 22-23. H a: 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua yang bekerja terhadap perkembangan kepribadian remaja.

G. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian

Definisi Operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian dan sangat erat kaitannya dengan indikator. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu satu variabel independent dan satu variabel dependent. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua yang bekerja sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah perkembangan kepribadian remaja. 1 Variabel Pola Asuh a. Definisi Operasional Pengasuhan atau mengasuh adalah menjaga dan memelihara anak kecil, membimbing agar bisa mandiri. 74 Menurut kamus umum bahasa Indonesia, kata pola berarti model, sistem, cara kerja, bentuk struktur yang tetap, sedangkan asuh mengandung arti menjaga, merawat, mendidik anak agar dapat berdiri sendiri. 75 Sedangkan menurut Singgih D. Gunarsa berpendapat bahwa pola asuh adalah gambaran yang dipakai oleh orang tua untuk mengasuh merawat, menjaga atau mendidik anak. 76 Dari beberapa pemaparan diatas mengenai pengertian pola asuh, dapat penulis simpulkan bahwa pola asuh adalah gambaran tentang sikap dan perilaku 74 Ahmad Kamil, Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indonesia Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, h. 75 75 TIM Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. 1988, Cet, Ke-1, h. 692. 76 Singgih Gunarsa, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia, 2000, h. 108-109.