Uji Instrumen Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Yang Bekerja Terhadap Perkembangan Kepribadian Remaja (Di SMA KH. Dewantoro, Pinang Kota Tangerang)

Pembobotan dengan menggunakan skala likert menjadi 5 skala yaitu: Sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju untuk setiap jawaban responden pada masing-masing variabel yang diteliti. Dalam kuesioner ini nantinya terdapat rancangan pernyataan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pernyataan akan dimulai berdasarkan bobot yang sudah ditentukan. Untuk pembobotan pernyataan yang positif, penilaian sebagai berikut: 85 Tabel 2. Skala Likert No Alternative Jawaban Positif Negatif 1. Sangat Setuju 5 1 2. Setuju 4 2 3. Ragu-ragu 3 3 4. Tidak Setuju 2 4 5. Sangat Tidak Setuju 1 5 Keuntungan menggunakan skala likert dari tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor sebagai akibat penggunaan skala 1-5, dengan dimensi yang tercemin dalam daftar pertanyaanpernyataan memungkinkan siswai responden mengekspresikan tingkat pendapat mereka. Dari segi statistik, skala dengan 5 tingkatan 1-5 lebih keandalannya dibandingkan dengan dua tingkatan “ya” atau “tidak”. Selanjutnya data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dimana hasil analisisnya dipersentasikan dalam table analisis berdasarkan 85 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: ALFABETA, 2009, Cet Ke-8, h. 94. variabel pola asuh orang tua yang bekerja demokratis, otoriter, permisif, penelantar yang selanjutnya dapat dilihat pengaruhnya terhadap perkembangan kepribadian remaja. Untuk menguji seberapa besar pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja terhadap perkembangan kepribadian remaja di SMA KH. Dewantoro, Tangerang dapat dianalisis dengan cara sebagai berikut:

3. Uji Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana dipakai untuk menganalisa hubungan linear antara satu variabel independen dengan satu varaiabel dependen. 86 Maka persamaan analisis regresinya ialah: Y = α + bX Keterangan: Y = Variabel Dependen perkembangan kepribadian α = Konstanta b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun. x = subyek pada variabel Independen pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja yang mempunyai nilai tertentu. 86 Duwi Priyatno, 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17, Yogyakarta: CV andi ofiset, 2009 h.172.

4. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada model summary dan tertulis R square. Nilai R square diketahui baik diatas 0,5 karena nilai R square berkisar antara 0-1. Pada umumnya sampel dengan data deret waktu time series memilih R square maupun adjust R square dikatakan cukup tinggi dengan nilai diatas 0,5. 87

5. Uji T-tes

T-test bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Adapun nilai-nilai taraf signifikasinya sebesar 1 sampai dengan 10. Untuk menguji hipotesi, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol H ₒ dan harus disertai pula dengan hipotesis alternative H ₐ . 88 Hipotesis dapat dirumuskan pertanyaan sebagai berikut: H ₒ : =0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua yang bekerja terhadap perkembangan kepribadian remaja. H ₐ : ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua yang bekerja terhadap perkembangan kepribadian remaja. Jika sig t 0,05 maka artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Jika sig t 0,05 maka 87 Singgih Sentosa, SPSS: Mengolah Data Statistic Secara Professional, h.50-51. 88 Ibid, h.52-53 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.

6. Uji Regresi Linear Berganda

Regresi berganda adalah pengembangan dari regresi linear sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas independent terhadap variabel tak bebas dependent. Rumus Regresi Linear Berganda: Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 ..... + b n X n Di mana: Y = Variabel terikat, X 1 = Variabel bebas pertama, X 2 = Variabel bebas kedua, X 3 = Variabel bebas ketiga, X n = Variabel bebas ke .... n a dan b 1 serta b 2 = konstant. 89 89 Ir. Syofian Siregar, M.M, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual SPSS, Jakarta: KENCANA, 2013, h. 301. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum dan Lokasi Penelitian

SMA KH Hajar Dewantoro adalah sebuah sekolah swasta yang didirikan oleh Yayasan Pedidikan Ki Hajar Dewantoro, yang beralamatkan di Jalan KH. Hasyim Ashari Km-9 Pinang Kec. Pinang Kota Tangerang.

1. Sejarah Singkat Sekolah

Yayasan Pendidikan Ki Hajar Dewantoro Merupakan suatu yayasan yang bergerak dibidang pelayanan pendidikan. Mulai dari Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Tinggi. Mulai dari taman kanak-kanan sampai perguruan tinggi. Yayasan yang dipimpin oleh Bapak Drs Muhidin ini berdiri sejak 14 tahun yang lalu atau tepatnya tahun1986, dengan hanya bermodalkan sepetak tanah dan dua lokal kelas mencoba ikut membantu pemerintah untuk ikut mencerdaskan bangsa. SMK Ki Hajar Dewantoro adalah sebuah sekolah swasta yang didirikan oleh Yayasan Pedidikan Ki Hajar Dewantoro dengan akte pendirian No. 206 di kantor notaris Ny. NANNY WAHYUDI, SH tanggal 17 Maret 1986 di Tangerang. SMK Ki Hajar Dewantoro didirikan atas dasar keinginan para dewan guru yang umumnya mengajar pada sekolah negeri, untuk ikut berbakti dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Didirikan oleh kurang lebih 10 orang dewan guru diantaranya Bp. Drs. Muhamad Nur, Bp. Drs. Muhidin, Bp. Drs. Suwandih, Bp. Dayuman, BA dan lain lain, pada tahun 1987. Nama Ki Hajar Dewantoro diambil dari dua pemikiran, pertama karena yang mendirikan adalah dewan guru, maka namanya “DEWAN-TORO”, kedua diambil dari nama bapak pendidikan kita, yaitu Bp. Ki Hajar Dewantara, maka lahirlah SMEA Ki Hajar Dewantoro, yang hanya mempunyai siswa kurang dari 80 orang dengan satu rumpun yaitu Rumpun Perkantoran. Dengan hanya memiliki beberapa lokal bangunan yang sederhana hingga menjadi bangunan-bangunan kokoh berlantai tiga, bukanlah suatu hal yang gampang tetapi telah melalui pase-pase yang sangat panjang. Sampai pada tahun 1990 sudah meluluskan satu angkatan dan jumlah siswanya lebih dari 200 siswa dengan jenjang akreditasi TERDAFTAR. Pada tahun tersebut terjadi perpecahan diantara para pendiri, maka untuk mempertahankan dan melanjutkan misi pendidikan yang sudah dicetuskan bersama, maka SMEA Ki Hajar Dewantoro diambil alih oleh Yayasan Pendidikan Ki Hajar Dewantoro dibawah pimpinan salah satu pendirinya yaitu Bp. Drs. MUHIDIN, sampai saat ini. Pada tahun 1993 SMEA Ki Hajar Dewantoro yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Ki Hajar Dewantoro telah mendapat kepercayaan dari Pemerintah dengan ditingkatkannya jenjang akreditasi dari “TERDAFTAR” sebelum tahun 1993 menjadi “DIAKUI” dengan SK Dirjen Dikdasmen No. 525CKep.1993 Tanggal 22 Desember 1993 NDS : 344022318009 dan NSS B. 25024201, yang menjadikan SMEA Ki Hajar Dewantoro dapat melaksanakan ujian di sekolah sendiri.Dan pada tahun 1995 telah membuka rumpun Perdagangan dengan program studi Manajemen Bisnis dan langsung statusnya “DIAKUI”. Pada saat itu juga SMEA Ki Hajar Dewantoro diganti SMK Ki Hajar Dewantoro Kelompok Bisnis dan Manajemen. Terakhir tahun 1997 membuka rumpun ketiga yaitu Keuangan dengan program studi Akuntansi. Memasuki usianya yang ke-14 tahun, SMK Ki Hajar Dewantoro semakin meningkatkan sarana dan pra-sarananya sebagai Sekolah Menengah Kejuruaan yang mendapat kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat.

2. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SMA KI HAJAR DEWANTORO TANGERANG b. Nama Kepala Sekolah : Bpk. Jamin.S.Pd. c. Wakil Kepala Sekolah : Bpk. Didi Rustandi. S.Pd. d. Alamat : KH. Hasyim Ashari Km-9 Pinang Kec. Pinang Kota Tangerang. e. Status Sekolah : Swasta f. SKIzin Pendirian Sekolah : 525CKep.1993 TglBlnThn : 22 Desember 1993 g. Akreditasi Lama : Terdaftar h. Akreditasi Baru : Terakreditasi “ A” i. SK Akreditasi Terakhir : 421. 3857 – TU TglBlnThn : 17 Oktober 2009 j. Nama Yayasan Penyelenggara : Yayasan Pendidikan KI Hajar Dewantoro

3. Visi, Misi dan Tujuan SMA KI HAJAR DEWANTORO

Visi dari SMA KH Dewantoro Tangerang adalah Menjadi sekolah unggulan dengan pola Pendidikan yang berkualitas. Misi yang dijalankan SMA KH Dewantoro Tangerang adalah: a. Menerapkan system Pendidikan terpadu antara IPTEK dengan IMTAQ