Pendahuluan Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pola Asuh

1. Pengertian Pola Asuh

Setiap orang tua mempunyai tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi dalam mengasuh dan merawat anak-anaknya. Tugas dan tanggung jawab tersebut tidak berhenti tetapi akan berlangsung secara terus menerus hingga anak-anak tersebut tumbuh dewasa dan mandiri. Dibutuhkan adanya keterlibatan orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mengasuh, merawat maupun memberikan kasih sayang terhadap anak-anak, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik, kepribadian, emosional dan intelektual. Perkembangan diri anak sangat dipengaruhi pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Baik pada orang tua yang bekerja maupun orang tua yang tidak bekerja akan memberi pengaruh secara bermakna terhadap perkembangan pada diri anaknya. 30 Pola asuh dan kasih sayang orang tua merupakan area terdekat pada anak. Anak sangat memerlukan kasih sayang, perlindungan, rasa aman, sikap dan perlakukan yang adil dari orang tua. Bagaimana anak terbentuk tentunya didapat dari pembiasaan-pembiasaan yang terjadi pada situasi rumah. Pola asuh adalah merupakan suatu cara terbaik yang ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Dimana tanggung jawab untuk mendidik anak ini adalah merupakan tanggung 30 Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Munawar Sholeh, Psikologi Perkembangan Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005, h. 167. jawab primer, karena anak adalah hasil dari buah kasih sayang yang diikat tali perkawinan antara suami isteri dalam keluarga. 31 Menurut kamus umum bahasa Indonesia, kata pola berarti model, sistem, cara kerja, bentuk struktur yang tetap, sedangkan asuh mengandung arti menjaga, merawat, mendidik anak agar dapat berdiri sendiri. 32 Sedangkan menurut Singgih D. Gunarsa berpendapat bahwa pola asuh adalah gambaran yang dipakai oleh orang tua untuk mengasuh merawat, menjaga atau mendidik anak. 33 Menurut Darling 1999 pola asuh adalah aktivitas kompleks yang melibatkan banyak perilaku spesifik yang bekerja secara individual dan bersama- sama. Sedangkan Menurut Ahmad Tafsir, pola asuh berarti pendidikan, sedangkan pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. 34 Pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu kewaktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak, baik dari segi negatif dan positif. 35 Pengertian lain tentang pola asuh orang tua yaitu bentuk interaksi antara anak dengan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan yang berarti orang tua mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta melindungi anak 31 M. Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996, h. 109 32 TIM Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. 1988, Cet, Ke-1, h. 692. 33 Singgih Gunarsa, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia, 2000, h. 108-109. 34 Danny I. Yatim Irwanto, Kepribadian Keluarga Narkotika Jakarta: Arcan, 1991 Cet. Ke-1, h. 94. 35 Syaiful Bahri Djamarah, Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga Jakarta: Rineka Cipta, 2004, h. 26.