PRESENTASI DAN ANALISA DATA PENUTUP

Motif atau motivasi dipakai untuk menunjukkan suatu keadaan dalam diri seseorang yang berasal dari akibat suatu kebutuhan. motif manusia merupakan dorongan, hasrat, keinginan, dan tenaga penggerak yang berasal dari dalam dirinya, untuk melakukan sesuatu. Motif itu memberi tujuan dan arah kepada individu dan membentuk tingkah laku. Berbagai kegiatan yang biasanya kita lakukan sehari-hari mempunyai motif tersendiri. Hasrat untuk mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekeliling kita, memenuhi kebutuhan dan sebagainya. Dengan kata lain penulis menyimpulkan bahwa motivasi merupakan daya yang mendorong seseorang dalam berbuat sesuatu atau kecenderungan untuk menggerakan suatu sikap atau perilaku yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang diarahkan kepada tujuan yang telah direncanakan sebelumnya sehingga mengakibatkan bertambahnya pengetahuan yang diiringi dengan terciptanya hasil yang diharapkan baik dalam bentuk materi maupun immateri.

2.1.2 Hal-hal yang dapat meningkatkan motivasi

Ada beberapa bentuk motivasi yang dapat dimanfaatkan dalam rangka mengarahkan kondisi belajar anak didik di dalam kelas, sebagai berikut Djamarah 2002 : 1. Memberi angka. Sebagai simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar anak didik. Angka merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada anak didik untuk mempertahankan meningkatkan prestasi belajar. 2. Hadiah, yaitu memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai penghargaan atau kenang-kenangan. Adapun hadiah yang diberikan bisa di sesuaikan dengan prestasi yang dicapai oleh seseorang. 3. Kompetisi persaingan. Digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong anak didik agar mereka bergairah belajar . Kondisi ini dimanfaatkan untuk menjadikan proses interaksi belajar mengajar yang kondusif. Uuntuk menciptakan suasana yang demikian, metode mengajar sangat memegang peranan penting. 4. Ego-involvement. Menumbuhkan kesadaran agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai suatu tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri. 5. Memberi ulangan. Ulangan akan menjadi alat motivasi bila dilakukan secara akurat dengan teknik dan strategi yang sistematis dan terencana. 6. Mengetahui hasil. Sikap anak didik yang siap menerima prestasi belajar yang rendah, disebabkan kesalahan belajar, dan ia akan berjiwa besar dan berusaha memperbaikinya. 7. Pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. 8. Hukuman, Meskipun hukuman merupakan reinforcement yang negatif, tetapi bila dilakukan dengan tepat dan bijak agar berfungsi sebagai alat motivasi yang baik dan efektif. Hukuman akan merupakan alat motivasi bila dilakukan dengan pendekatan edukatif atau dengan kata lain biasa di sebut dengan hukuman yang mendidik, bukan dendam.