4.2.2 Data Skor Skala Motivasi Berprestasi
Data skor perolehan skala Motivasi berprestasi variabel terikat diperoleh melalui angket kuesioner yang disebar kepada siswa kelas I dan II MAN 6 Jakarta.
Berikut ini akan diuraikan deskripsi hasil penelitian statistik skor sampel penelitian motivasi berprestasi yang dibantu dengan penyajian dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.5 Skor Perolehan Skala Motivasi Berprestasi
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Motivasi Berprestasi
100 62.00
93.00 77.2500
Valid N listwise 100
Dari tabel di atas untuk mengetahui skor motivasi berprestasi yang diperoleh responden tersebut tinggi, atau rendah, maka disajikan norma skor skala
motivasi berprestasi diketahui nilai Minimum = 62.00, Maximum = 93.00, dan Mean = 77.2500.
Untuk mengetahui tingkat motivasi berprestasi pada responden, peneliti menggunakan kategorisasi rentang untuk setiap responden. Rentang dibagi
menjadi dua, yaitu kategori rendah dan tinggi. Adapun tingkat motivasi berprestasi pada responden, dapat dilihat pada tabel berikut :
Rentangan =
nilai maximum – nilai minimum kategori
= 93 – 62
2 =
15.5
Tabel 4.6 Kategorisasi Skor Motivasi Berprestasi
Kategori Rentangan
Jumlah Responden
Persentase Rendah
62 – 77 41
51.3
Tinggi
78 – 93 39
48.7
TOTAL 80
100 Karena hasil skor rentangan yang didapatkan 15.5, maka peneliti
membulatkan rentangan angka tersebut menjadi 15. Hasil yang didapat dari skor motivasi berprestasi yaitu : rentangan untuk kategorisasi rendah 62-77 dan
kategori tinggi 78-93. Berdasarkan hasil pengolahan dari persebaran data di atas dapat kita lihat bahwa dari 80 responden terdapat 41 responden 51.3 memiliki
tingkat motivasi berprestasi yang masuk dalam kategori rendah dan 39 responden 48.7 masuk dalam kategori tinggi.
4.3 Hasil Uji Hipotesis
4.3.1 Hasil Uji Regresi Dimensi Dukungan Sosial Tabel 4.7
Model Summary
Change Statistics Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
R Square Change
F Change df1
df2 Sig. F Change
1 .680
a
.462 .426
5.06659 .462
12.710 5
74 .000
a. Predictors: Constant, D.Jar.Sosial, D.Informasi, D.Instrumental, D.Pnghrgaan, D.Emosional
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi R square yang didapat adalah sebesar 0.462. Hal ini berarti bahwa kelima dimensi dari
dukungan sosial memberikan sumbangsih sebesar 46.2 bagi perubahan variabel motivasi berprestasi. Dengan demikian 53.8 dipengaruhi oleh dimensi lain
selain kelima dimensi dari variabel dukungan sosial yang tidak terukur dalam
penelitian ini sehingga dapat memberikan perubahan terhadap variabel motivasi berprestasi.
Setelah dilakukan perhitungan nilai R square maka diketahui sumbangsih dari dimensi-dimensi dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi, kemudian
dilakukan penghitungan Anova untuk mengetahui dimensi-dimensi pada model persamaan regresi ini. Hasilnya disajikan pada tabel Anova b berikut :
Tabel 4.8
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 1631.397
5 326.279
12.710 .000
a
Residual 1899.603
74 25.670
1
Total 3531.000
79 a. Predictors: Constant, D.Jar.Sosial, D.Informasi, D.Instrumental, D.Pnghrgaan, D.Emosional
b. Dependent Variable: M.Berprestasi
Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai F hitung yang didapat adalah sebesar 12.710 sementara nilai F tabel dengan df 5 dan 74 adalah sebesar
2.35 , maka nilai F hitung yang di dapat F tabel dan dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat
diterapkan. Sementara nilai probabilitas hitung atau taraf signifikansi yang didapat adalah sebesar 0.000. Karena taraf signifikansi 0.05, maka persamaan regresi
yang dipergunakan dapat diterapkan dalam analisis data. Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi
pada siswa MAN 6 JAKARTA. Setelah diketahui nilai F hitung untuk menguji persamaan regresi,
kemudian dilakukan penghitungan uji signifikansi konstanta dari dimensi-dimensi