Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian

inofatif, memperhatikan umpan balik, serta waktu penyelesaian tugas. Khususnya motivasi berprestasi disini adalah dalam bidang akademik. McClelland 1987

3.2.2 Definisi Operasional

Menurut Kerlinger 2006 dalam Sevilla, 2006, definisi operasional adalah melekatkan arti pada suatu konstruk atau variabel dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang perlu untuk mengukur konstruk atau variabel tersebut. a. Dukungan Sosial Definisi operasional dukungan sosial adalah skor yang diperoleh dari skala dukungan sosial. Komponen-komponen dukungan sosial dalam penelitian ini berdasarkan berdasarkan teori beberapa ahli Cohen McKay; Cortona Russel; House Schaefer, Coyne Lazarus dan wills dalam Sarafino,1996 yang menyebutkan bahwa dukungan sosial memiliki beberapa komponen yaitu : Dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informasi dan dukungan jaringan sosial. b. Motivasi berprestasi Definisi operasional motivasi berprestasi adalah skor yang diperoleh dari skala motivasi berprestasi. Dalam penelitian ini merujuk dari teori McClelland1987 dan Atkinson1964 dikutip Caroline,2000 dalam Hawadi 2001, yaitu tanggung jawab, resiko pemilihan tugas, kreatif- inovatif, memperhatikan umpan balik dan waktu penyelesaian tugas.

3.3 Populasi dan Sample

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto,2002. Sedangkan Gay dalam Sevilla dkk,1993 mendefinisikan populasi sebagai kelompok dimana peneliti akan menggeneralisasikan hasil penelitiannya. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi MAN 6 Jakarta, dengan total jumlah populasi keseluruhan sebanyak 400 orang dengan jenis kelamin laki- laki dan perempuan, yang terdiri dari kelas I berjumlah 120 orang siswa, kelas II berjumlah 140 orang siswa, dan kelas III berjumlah 140 orang siswa.

3.3.2 Sample

Sample adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006. Penggunaan sampel mengikuti pendapat yang menyatakan bahwa apabila populasi kurang dari 100 sebaiknya diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah populasi lebih dari 100 dapat diambil 10-15 atau 20-25 Arikunto, 2006. Dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas kerja, maka peneliti menetapkan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 sampel dari 400 orang populasi, yaitu 80 orang untuk jumlah respondennya.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sample

Dalam suatu penelitian perlu digunakan suatu teknik pengambilan sample yang baik, sehingga data yang akan diperoleh merupakan representasi data dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling yaitu peneliti memberikan hak yang sama kepada setiap