Tugas Perkembangan Remaja Masa Remaja
Kelompok teman sebaya juga merupakan komunitas belajar di mana peran-peran sosial dan standar yang berkaitan dengan kerja dan prestasi dibentuk, kendati
disekolah remaja biasanya menghabiskan waktu bersama-sama paling sedikit enam jam setiap harinya. Oleh karena itu, teman sebaya juga dapat memberi
pengaruh pada perkembangan para remaja, baik memberi pengaruh yg positif maupun negatif
Kehadiran orang lain dalam kehidupan pribadi sangat diperlukan, mengingat bahwa setiap manusia dalam kehidupannya tidak luput dari erat
hubungannya dengan orang lain, karena pada dasarnya setiap individu itu saling membutuhkan satu sama lainnya, maka untuk memberikan dukungan dalam
menghadapi berbagai masalah yang akan timbul dalam kehidupan pribadi maupun lingkungannya. Dukungan sosial tersebut bisa didapatkan dari orangtua, saudara,
tetangga, guru, serta dari orang-orang terdekat lainnya. Sarafino 1994 menjelaskan dukungan sosial dapat berasal dari orang-
orang sekitar individu yang termasuk kalangan non-profesional signification others seperti : keluarga, teman dekat, atau rekan. Serta dukungan sosial tersebut
di jelaskan dalam komponen dukungan sosial, yaitu : Dukungan emosional emotional support, Dukungan penghargaan esteem support, Dukungan
instrumental instrumental support, Dukungan informasi information support, Dukungan jaringan sosial network support.
Banyak orangtua menganggap memberikan dukungan cukup sekedar dengan memberikan anak fasilitas belajar yang cukup atau memberikan hadiah-
hadiah bilamana anak berhasil dalam studinya. Sesungguhnya, persepsi seorang
remaja akan dukungan orangtua sedikit berbeda dengan apa yang dipersepsikan orangtua sebagai perilaku mendukung. Maka dengan menunjukkan dukungan
terbaik, anda sebagai orangtua anak akan terdorong untuk mengarahkan motivasi berprestasinya ke arah yang lebih baik sehingga sikap belajarnya pun menjadi
positif. Secara mandiri anak dapat mengembangkan cara belajar yang efektif sehingga nantinya bertumbuh menjadi pribadi yang adaptif dalam menyikapi
tantangan persaingan sumber daya manusia yang semakin ketat di era mendatang.
Selain dukungan yang didapat dari orang tua, dukungan guru juga sangat bermanfaat guna untuk menumbuhkembangkan motivasi siswa didalam belajar
yang akan meningkatkan prestasi mereka, peran guru juga terlibat dalam pembentukan perkembangan dan potensi remaja disekolah tersebut. Hal ini
dibuktikan bahwa sekolah dan guru dapat memberikan pengaruh yang sangat kuat dalam perkembangan karir bagi siswa. Karena pada dasarnya sekolah adalah
pijakan awal di mana seseorang pertama kali berkenalan dengan dunia kerja. Sekolah memberikan suasana untuk mengembangkan diri sendiri sehubungan
dengan prestasi. Karena sekolah merupakan satu-satunya institusi didalam masyarakat dewasa ini yang sanggup memberikan sistem yang diperlukan untuk
pendidikan mengenai karir-instruksi, bimbingan, penempatan, dan koneksi sosial Bachhuber dan Vinton,1992 dalam Santrock.
Hal ini dikaitkan pula bahwa masa remaja merupakan masa krisis, dengan di tandai oleh banyak perubahan-perubahan pada diri mereka, salah satunya
banyak ditemui remaja mengalami masa krisis terutama yang berkaitan dengan prestasi akademik atau prestasi disekolah. Untuk dapat mengatasi masa krisis ini