Pengertian motivasi Motivasi berprestasi

2. Hadiah, yaitu memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai penghargaan atau kenang-kenangan. Adapun hadiah yang diberikan bisa di sesuaikan dengan prestasi yang dicapai oleh seseorang. 3. Kompetisi persaingan. Digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong anak didik agar mereka bergairah belajar . Kondisi ini dimanfaatkan untuk menjadikan proses interaksi belajar mengajar yang kondusif. Uuntuk menciptakan suasana yang demikian, metode mengajar sangat memegang peranan penting. 4. Ego-involvement. Menumbuhkan kesadaran agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai suatu tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri. 5. Memberi ulangan. Ulangan akan menjadi alat motivasi bila dilakukan secara akurat dengan teknik dan strategi yang sistematis dan terencana. 6. Mengetahui hasil. Sikap anak didik yang siap menerima prestasi belajar yang rendah, disebabkan kesalahan belajar, dan ia akan berjiwa besar dan berusaha memperbaikinya. 7. Pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. 8. Hukuman, Meskipun hukuman merupakan reinforcement yang negatif, tetapi bila dilakukan dengan tepat dan bijak agar berfungsi sebagai alat motivasi yang baik dan efektif. Hukuman akan merupakan alat motivasi bila dilakukan dengan pendekatan edukatif atau dengan kata lain biasa di sebut dengan hukuman yang mendidik, bukan dendam. 9. Hasrat untuk belajar, hal ini sudah tersedia di dalam diri anak didik. Potensi ini harus ditumbuh suburkan dengan menyediakan lingkungan belajar yang kreatif. 10. Minat, adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan memegang beberapa aktivitas. Atau minat adalah suatu rasa keterikatan pada suatu hal aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. 11. Tujuan yang diakui. Tujuan pengajaran yang akan dicapai sebaiknya guru memberitahukan kepada anak didik, sehingga anak didik dapat memberikan alternatif tentang pilihan tingkah laku mana yang harus diambil guna tercapainya rumusan tujuan suatu pengajaran.

2.1.3 Fungsi Motivasi

Adapun Fungsi-fungsi dari motivasi dalam belajar menurut Djamarah 2002 adalah : 1. Motivasi sebagai pendorong perbuatan Pada mulanya anak didik tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi karena ada sesuatu yang dicari munculnya minat untuk belajar. Sesuatu yang akan dicari itu dalam rangka untuk memuaskan rasa ingin tahunya dari sesuatu yang akan dipelajari. 2. Motivasi sebagai penggerak perbuatan Dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak didik ini merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung, yang kemudian akan terjelma dalam gerakan psikofisik. 3. Motivasi sebagai pengaruh perbuatan