Berdasarkan ketentuan di atas, dapat penulis simpulkan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS berada
pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 69,69.
C. Pengujian Prasyarat Analisis Data
1. Uji Normalitas Berdasarkan pengujian normalitas yang menggunakan uji
Liliefors, nilai kritis L L
tabel
dari N=48 dengan taraf signifikansi 5 adalah 0,128. Pada variabel X, nilai L
hitung
terbesar adalah 0,084 lampiran 12, sedangkan variabel Y diperoleh nilai L
hitung
terbesar adalah 0,104 lampiran 13. Dari nilai L
hitung
kedua variabel tersebut terlihat bahwa L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
angka kritis, yang berarti bahwa sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Dengan
demikian, syarat distribusi normal dapat dipenuhi sebagai prasyarat untuk pengujian dengan teknik korelasi product moment.
2. Uji Linieritas Berdasarkan pengujian linieritas menggunakan uji regresi
sederhana antara kedua variabel penelitian diperole h persamaan Ŷ =
17,04 + 0,3 X lampiran 15. Kemudian pada perhitungan selanjutnya, nilai F
hitung
yang diperoleh adalah 1,68. Sedangkan nilai F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 pada pembilang 24 dan penyebut 22 F
0,9524,22
adalah 2,03 lampiran 15. Dengan demikian, karena nilai F
hitung
F
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa data berpola linier. Hal ini berarti prasyarat pengolahan data dengan menggunakan teknik
korelasi product moment terpenuhi.
D. Pengujian Hipotesis
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi product moment, maka diperoleh nilai rhitung sebesar 0,973 lampiran 16. Hal ini berarti terdapat
hubungan antara variabel X dan variabel Y. Hubungan antara variabel X komunikasi guru-siswa dengan variabel Y prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPS tersebut termasuk dalam kategori sangat kuat berada pada rentang 0,80
– 1,000. Selanjutnya, untuk mengetahui apakah hubungan antara kedua
variabel tersebut signifikan atau tidak, maka dapat diketahui dengan mencari t
hitung
dengan rumus : t
hitung
=
537 ,
6 053
, 59
, 6
973 ,
1 2
48 973
, 1
2
2
r
n r
kaidah pengujian : jika t
hitung
≥ t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima
jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak Berdasarkan perhitungan di atas, α =0,05 dan n=48, maka
dk = N − 2 = 48 – 2 = 46
Dengan dk sebesar 46, maka diperoleh t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,679. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
6,537 1,679. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
Selanjutnya pada perhitungan koefisien determinasi KD, diperoleh nilai KD sebesar 94,7. Hal ini menunjukkan bahwa faktor komunikasi
guru-siswa memberikan kontribusi sebesar 94,7 terhadap faktor prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, sedangkan 5,3, prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPS dipengaruhi oleh faktor lain.
E. Pembahasan