Deskripsi Data Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

penilaian atau evaluasi pembelajaran yang dapat mengukur kompetensi siswa secara transparan dan JURDIL jujur dan adil. Sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi. Prestasi yang telah diraih siswa-siswi MAN 15 Jakarta diantaranya adalah juara dua lomba KIR tingkat propinsi, juara tiga PBB tingkat propinsi, juara pertama lomba MTQ ikhwan tingkat SMA dan masih banyak lagi. Selain itu MAN 15 juga memperhatikan pengembangan potensi siswa-siswinya, yaitu dengan diadakannya program ektrakurikuler sebagai wadah bagi mereka dalam menyalurkan dan mengembangkan minat serta bakatnya. Terdapat beberapa ekskul diantaranya : rohis, paskibra, PMR, olah raga, pramuka, teater dan KIR. Jumlah siswa di MAN 15 Jakarta adalah 342 orang dengan 32 guru. Sarana dan prasarana yang dimiliki MAN 15 Jakarta diantaranya : ruang belajar berjumlah 9 kelas, ruang lab.IPA, lab. komputer,lab. Bahasa, ruang perpustakaan, ruang multimedia, ruang BK, ruang TU, ruang Kep. Sek, ruang OSIS, ruang guru, ruang dapur dan kamar mandi guru yang masing-masing berjumlah 1 ruang, sedangkan workshop dan kamar mandi siswa masing-masing berjumlah 4 ruang serta masjid, lapangan olah raga, ruang tenis meja, kantin dan koperasi yang masing-masing berjumlah 1 ruang, dengan keseluruhannya dalam kondisi baik.

B. Deskripsi Data

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka data dari penelitian ini terdiri dari : 1. Data hasil Komunikasi Guru-Siswa Variabel X Berdasarkan data yang diperoleh penulis dalam penelitian ini dengan indikator komunikasi guru-siswa yang terdiri dari 30 item pernyataan mengenai hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, diperoleh skor tertinggi 102 dan terendah 60 lampiran 8, dengan rata-rata sebesar 83,56, simpangan baku standar deviasi sebesar 8,34 dan jumlah sempel sebanyak 48 siswa lampiran 10. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Komunikasi Guru-Siswa Variabel X No. Kelas Interval F Tepi Kelas Nt F kum F F.Nt 1. 102 – 107 1 101,5 – 107,5 104,5 48 0,02 104,5 2. 96 – 101 3 95,5 – 101,5 98,5 47 0,06 295,5 3. 90 – 95 8 89,5 – 95,5 92,5 44 0,18 740 4. 84 – 89 12 83,5 – 89,5 86,5 36 0,25 1124,5 5. 78 – 83 14 77,5 – 83,5 80,5 24 0,29 1046,5 6. 72 – 77 7 71,5 – 77,5 74,5 10 0,14 521,5 7. 66 – 71 2 65,5 – 71,5 68,5 3 0,04 137 8. 60 – 65 1 59,5 – 65,5 62,5 1 0,02 62,5 ∑ − 48 - − - 100 4014 Berdasarkan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi variabel X komunikasi guru-siswa di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh skor di atas rata-rata sebanyak 12 siswa atau 25, sedangkan siswa yang memperoleh skor di bawah rata-rata sebanyak 24 siswa atau 50. Data pada tabel di atas dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik berikut ini : Distribusi skor komunikasi guru-siswa dengan sumbu horizontalnya diwakilkan dengan angka nilai tengah masing-masing kelas. Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa skor tertinggi berada pada batas kelas 77,5 – 83,5 dengan nilai tengahnya 80,5 dan frekuensi 14, sedangkan nilai terendah berada pada batas kelas 59,5 – 65,5 dengan nilai tengah 62,5 dan 101,5 – 107,5 dengan nilai tengah 104,5 dengan frekuensi masing-masing 1. Untuk menentukan tinggi redahnya rata-rata dari komunikasi guru-siswa dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut : a. Mencari rentang nilai untuk kategori sedang, diperoleh dengan cara rata-rata skor komunikasi guru-siswa dikurangi simpangan baku sampai dengan rata-rata skor komunikasi guru-siswa ditambah simpangan baku. 83,56 – 8,34 = 75,22 83,56 + 8,34 = 91,9 Jadi, untuk kategori sedang rentang nilainya 75,22 – 91,9 b. Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu skor yang berada di atas 91,9 sampai dengan skor tertinggi, yaitu 91,9 – 102 c. Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah yaitu dengan menentukan skor yang berada di bawah 75,22 sampai skor terendah yang diperoleh. Dengan demikian skor untuk kategori rendah berada antara 60 – 75,22. Untuk lebih jelasnya, rentang skor tersebut diinterpretasikan sebagai berikut : 60 – 75,22 adalah rentang skor komunikasi guru-siswa untuk kategori rendah 75,22 – 91,9 adalah rentang skor komunikasi guru-siswa untuk kategori sedang 91,9 – 102 adalah rentang skor komunikasi guru-siswa untuk kategori tinggi Berdasarkan ketentuan di atas, dapat penulis simpulkan bahwa nilai rata-rata skor komunikasi guru-siswa berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 83,56. 2. Data Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Variabel Y Indikator prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang diteliti dengan menggunakan nilai MID siswa semester ganjil tahun pelajaran 20102011. Dari hasil penelitian prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS diperoleh skor tertinggi 79 dan terendah 52, skor rata-rata 69,69, dan simpangan baku standar deviasi sebesar 5,42 dengan jumlah sampel sebanyak 48 siswa. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Variabel Y No. Kelas Interval F Tepi Kelas Nt F kum F F.Nt 1. 76 – 79 7 75,5 – 79,5 77,5 48 0,14 542,5 2. 72 – 75 14 71,5 – 75,5 73,5 41 0,29 1029 3. 68 – 71 10 67,5 – 71,5 69,5 27 0,20 695 4. 64 – 67 11 63,5 – 67,5 65,5 17 0,24 720,5 5. 60 – 63 4 59,5 – 63,5 61,5 6 0,09 246 6. 56 – 59 1 55,5 – 59,5 57,5 2 0,02 57,5 7. 52 – 55 1 51,5 – 55,5 53,5 1 0,02 53,5 ∑ − 48 – – – 100 3344 Berdasarkan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi variabel Y prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh skor di atas rata-rata sebanyak 21 siswa atau 44, sedangkan siswa yang memperoleh skor di bawah rata-rata sebanyak 17 siswa atau 35. Data pada tabel di atas dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik berikut ini : Distribusi skor prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan sumbu horizontalnya diwakilkan dengan angka nilai tengah masing-masing kelas. Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa skor tertinggi berada pada batas kelas 71,5 – 75,5 dengan nilai tengahnya 73,5 dan frekuensi 14, sedangkan nilai terendah berada pada batas kelas 51,5 – 55,5 dengan nilai tengah 53,5 dan 55,5 – 107,5 dengan nilai tengah 104,5 dengan frekuensi masing-masing 1. Untuk menentukan tinggi redahnya rata-rata dari komunikasi guru-siswa dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut : a. Mencari rentang nilai untuk kategori sedang, diperoleh dengan cara rata-rata skor komunikasi guru-siswa dikurangi simpangan baku sampai dengan rata-rata skor komunikasi guru-siswa ditambah simpangan baku. 69,69 – 5,42 = 64,27 69,69 – 5,42 = 75,11 Jadi, untuk kategori sedang rentang nilainya 64,27 – 75,11 b. Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu skor yang berada di atas 75,11 sampai dengan skor tertinggi, yaitu 75,11 – 79 c. Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah yaitu dengan menentukan skor yang berada di bawah 64,27 sampai skor terendah yang diperoleh. Dengan demikian skor untuk kategori rendah berada antara 52 – 64,27. Untuk lebih jelasnya, rentang skor tersebut diinterpretasikan sebagai berikut : 52 – 64,27 adalah rentang skor prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS untuk kategori rendah 64,27 – 75,11 adalah rentang skor prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS untuk kategori sedang 75,11 – 79 adalah rentang skor prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS untuk kategori tinggi Berdasarkan ketentuan di atas, dapat penulis simpulkan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 69,69.

C. Pengujian Prasyarat Analisis Data