72
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan antara komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta dengan nilai r
hitung
sebesar 0,973 dan termasuk kategori sangat kuat nilai r
hitung
pada rentang 0,80
– 1,000 2. Diperoleh nilai KD sebesar 94,7. Hal ini menunjukkan bahwa faktor
komunikasi guru-siswa memberikan kontribusi sebesar 94,7 terhadap faktor prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, sedangkan 5,3,
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dipengaruhi oleh faktor lain 3. Dengan dk
sebesar 46, maka diperoleh t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,679. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
6,537 1,679. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
Berdasarkan data hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara komunikasi
guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta. Semakin efektif komunikasi yang dilakukan oleh guru yang
ditunjukkan dengan sikap professional dan tanggung jawabnya, khususnya
guru IPS kepada siswa-siswinya maka akan semakin efektif pula proses pembelajaran di dalam kelas, sehingga akan meningkatkan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPS. Sebaliknya, apabila komunikasi yang dilakukan oleh guru tidak efektif, maka proses pembelajaran yang terjadi di
dalam kelas pun menjadi tidak efektif pula, sehingga akan berdampak pada prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS tidak optimal.
B. Saran-saran
Adapun beberapa saran yang penulis ajukan adalah sebagai berikut : 1. Guru IPS hendaknya lebih meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik
secara verbal maupun non verbal dan berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, misalnya dengan melakukan komunikasi yang
bersifat dua arah atau multi arah, sehingga siswa ikut terlibat aktif dalam pembelajaran
2. Siswa hendaknya lebih aktif lagi dalam mengikuti proses pembelajaran, misalnya dengan berkonsenterasi ketika mendengarkan penjelasan yang
diberikan oleh guru, mencatat hal-hal yang penting dan melakukan review dalam waktu yang lain.
74
DAFTAR PUSTAKA
Beduatsuko, Kosnep
Pendidikan IPS
diakses dari
http:beduatsuko.blogspot.com200902makalah-konsep-pendidikan- ips-dan.html pada 14 Januari 2010
Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Jakarta : Indeks, 2005
Etin Solihatin dan Raharjo, Cooperative Learning, Analisis Model Pembelajaran IPS, Jakarta : Bumi Aksara, 2007
Husaini Usman, Manajemen; Teori, Praktik dan Riset Pendidikan, Jakarta : Bumi aksara, 2008
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2002, cet ke-3 M. Rus’an Haetami, Peran Komunikasi Guru dan siswa Dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa, Jakarta : ttp, 2010 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2006
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara, 2005, Cet.ke-4 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi, Bandung : Citra
Aditya Bakti, 2003, Cet. Ke-3 Pupuh Fathurrohman M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui
Penanaman Konsep Umum Konsep Islami, Bandung : Refika Aditama, 2007
Purnawan Kristanto,
Memahami Proses
Komunikasi, diakses
dari http:www.sabdaspace.orgmemahami_proses_komunikasi
pada 14
Januari 2010 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2007
Sihnu Bagus, Pengertian Komunikasi Tulisan, diakses dari http:all-about-
theory.blogspot.com201010pengertian-komunikasi-tulisan.html pada 14 Januari 2010
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta, 2009 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :
Rineka Cipta, 2006
Sunartombs, Pengertian
Prestasi Belajar,
diakses dari
http:sunartombs.wordpress.com20090105pengertian-prestasi- belajar
pada 14 Januari 2010 Sutratinah Tirtonegoro, Anak Supernormal Program Pendidikannya, Jakarta :
Bina Aksara, tth Syafruddin Nurdin, Model Pembelajaran Yang Memperhatikan Keberagamaan
Individu Siswa Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, Ciputat : Quantum Teaching, 2005
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : Rineka Cipta, 2010
Tommy Suprapto, Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi, Yogyakarta : MedPress, 2009
Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta : Kencana, 2009,
Cet.pertama Zikri Neni Iska, Bimbingan dan Konseling
, Jakarta : Kizi Brother’s, 2008 ___________, Psikolog; Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta :
Kizi Brother ’s, 2006
Lampiran 1
ANGKET UJI COBA INSTRUMENT
“ Hubungan Komunikasi Guru-Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta “
A. Petunjuk Pengisian Angket