sampel
65
dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 48 siswa. Sedangkan 12 orang yang dijadikan sebagai responden untuk uji coba instrument diambil
dari populasi terjangkau di luar sampel penelitian. Adapun pemilihan siswa kelas XI dan kelas XII jurusan IPS sebagai
sampel dalam penelitian ini dikarenakan kedua tingkat kelas tersebut dipandang oleh penulis telah memiliki lebih banyak pengalaman dalam
berkomunikasi dengan guru IPS dibandingkan dengan kelas X. Selain itu, ketika penelitian dilakukan belum terdapat penjurusan pada kelas X.
F. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data penelitian, digunakan beberapa teknik, yaitu :
1. Kuesioner angket Angket digunakan untuk menjaring data tentang komunikasi guru-
siswa, angket ini disebarkan kepada siswa MAN 15 Jakarta yang menjadi sampel dalam penelitian, yaitu siswa MAN 15 Jakarta program IPS kelas
XI dan kelas XII yang berjumlah 48 siswa 2. Wawancara
Wawancara dipergunakan untuk memperoleh keterangan tentang gambaran umum sekolah dan gambaran umum yang berkenaan dengan
komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Wawancara ini ditujukan kepada Wakabid. Kurikulum,
Wakabid. Kesiswaan dan beberapa guru IPS. 3. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data tentang nilai ujian tengah semester MID siswa MAN 15 Jakarta yang menjadi sampel
dalam penelitian. Selain itu, dokumentasi juga digunakan untuk memperoleh data-data sekolah seperti, profil sekolah, visi dan misi
sekolah, data-data guru dan siswa, serta fasilitas berupa sarana dan prasarana yang tersedia
65
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian; Suatu Pendekatan Praktek ,… h. 134
4. Survey observasi Survey dilakukan untuk membuktikan kebenaran data-data yang
diperoleh dari metode wawancara dan dokumentasi mengenai kondisi MAN 15 Jakarta secara objektif, atau disebut juga dengan proses
tringulasi.
G. Kalibrasi Instrumen
1. Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.
66
Dalam penelitian ini, untuk mengukur validitas, digunakan rumus korelasi product moment. Berikut ini
adalah rumus product moment : r
xy
=
} Y
Y N
{ }
X X
N {
Y X
XY N
2 2
2 2
Keterangan: r
xy
: Angka indeks “r” Product Moment N
: Number of Cases jumlah data ∑XY
: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y ∑X
: Jumlah hasil skor X ∑Y
: Jumlah hasil skor Y Hasil penghitungan setiap butir tersebut akan dikonsultasikan dengan
“r” tabel, dengan ketentuan jika “r” hitung lebih besar dari “r” tabel r
hitung
r
tabel
maka butir tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan lampiran 4
2. Reliabilitas Instrumen Instrumen yang reliable adalah instrumen yang apabila digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
66
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, … h. 168
Untuk menguji reliabilitas instrumen agar dapat dipercaya, maka digunakan rumus Alpha yaitu :
67
t
b k
k r
2 2
11
1 1
Keterangan: r
11
: reliabilitas k
: banyaknya butir pertanyaan : jumlah varians butir
: jumlah varians total Perhitungan selengkapnya mengenai uji reliabilitas instrument
variable X komunikasi guru-siswa dapat dilihat pada lampiran 5. Sedangkan variable Y tidak menggunakan uji reliabilitas karena data
diperoleh dari nilai MID siswa, bukan melalui instrument angket.
H. Instrument Penelitian 1. Variabel Komunikasi Guru-Siswa Variabel X