Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

40 keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Sedangkan pengamatan yang dilakukan oleh kolaborator adalah mengamati kegiatan guru dan siswa dalam format KBM yang telah disediakan dan mengamati keaktifan siswa dalam PMB. Hasil dari observasi ini kemudian didiskusikan dengan guru untuk melihat tindakan apa yang telah dilaksanakan atau apa yang belum dilaksanakan. Hasil diskusi dalam tim peneliti kemudian akan menjadi bahan perenungan guru dan peneliti pada tahap refleksi. d. Refleksi Refleksi merupakan bagian yang sangat penting untuk memahami, memakai proses, dan hasil perubahan yang terjadi sebagai akibat adanya tindakan. Hasil refleksi ini digunakan untuk menetapkan langkah-langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan. Pada penelitian ini, yang dilakukan dalam kegiatan refleksi adalah melakukan pengkajian terhadap seluruh proses pembelajaran menulis dalam satu siklus. Pada tahap ini peneliti dan guru berusaha menemukan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang tidak perlu dilakukan dalam upaya perbaikan. Berdasarkan masukan dari hasil refleksi, maka peneliti dan guru melakukan apa yang harus diperbaiki pada siklus berikutnya. Hasil dari refleksi ini memungkinkan munculnya tindakan baru pada siklus berikutnya.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian pada penelitian tindakan kelas ini terdiri atas beberapa siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang telah dicapai. 41 Jumlah siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Dalam penelitian ini prosedur yang ditempuh adalah sebagai berikut, antara lain: 1. Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan pembelajaran di sekolah yang menjadi objek penelitian dan untuk mengetahui gambaran pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. 2. Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Sebelum penelitian ini dilaksanakan, peneliti berkolaborasi dengan guru untuk melakukan perencanaan pelaksanaan tindakan. Perencanaan- perencanaan tersebut antara lain adalah: a. Menentukan kelas penelitian dan waktu penelitian; b. Menentukan jenis dan tema teks wacana dialog yang akan digunakan sebagai media pembelajaran menulis karangan narasi; c. Menyusun satuan pelajaran, menentukan metode dan langkah- langkah dalam proses belajar mengajar; d. Menyusun alat observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung; e. Menyusun jurnal siswa yang akan diberikan kepada siswa pada setiap akhir pembelajaran, dan menentukan alat evaluasi untuk melihat kemampuan menulis siswa; dan f. Merencanakan dan melaksanakan diskusi antara peneliti dengan para observer guru matapelajaran untuk melihat 42 perkembangan aktivitas siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. 3. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian merupakan rencana yang telah ditetapkan peneliti dengan guru sebelumnya. Pada pelaksanaan penelitian, hal-hal yang dilakukan adalah: a. Melaksanakan perencanaan pada setiap awal siklus b. Melaksanakan tindakan yang telah ditetapkan dalam perencanaan c. Melaksanakan pengamatan terhadap tindakan yang dilaksanakan d. Melaksanakan refleksi untuk kegiatan selanjutnya Keempat kegiatan tersebut merupakan satu siklus. Bila dalam satu siklus penelitian belum berhasil, maka dilaksanakan siklus selanjutnya dengan melaksanakan kembali keempat kegiatan tersebut. Demikian seterusnya sampai penelitian ini mencapai nilai atau hasil yang diharapkan.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 28 63

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 17 49

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 59

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI CRITICAL INCIDENT PADA SISWA KELAS VIIB MTs NEGERI BENDOSARI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17