Refleksi Tahap Kegiatan Pembelajaran Menulis Narasi Siklus 2

81 Tabel 4.13 Rekapitulasi Nilai Karya Siswa Siklus 2 SISWA KOMPONEN PENILAIAN Skor Nilai Diksi Ejaan Judul Tokoh Latar Alur 1 C SB SB SB C C 20 71,42 2 C SB SB SB C C 20 71,42 3 B B SB SB SB B 25 89,28 4 C SB SB SB SB B 24 85,71 5 B B C SB SB SB 22 78,57 6 B SB SB B SB SB 26 92,85 7 B SB C SB SB B 23 82,14 8 C SB SB C SB B 22 78,57 9 C SB SB SB SB C 22 78,57 10 C B SB C SB B 21 75 11 SB SB SB C SB SB 26 92,85 12 B B SB C SB B 22 78,57 13 C B SB C SB B 21 75 14 K C SB SB SB C 19 67,85 15 C SB SB C SB C 20 71,42 16 B SB SB SB SB C 23 82,14 17 B SB SB SB SB SB 27 96,42 18 B C SB B B B 22 78,57 19 B SB SB C SB C 21 75 20 B B SB SB SB B 24 85,71 21 C B SB SB SB B 23 82,14 22 C B SB C SB C 19 67,85 23 B SB SB SB SB SB 27 96,42 24 SB B SB SB SB B 25 89,28 25 B C SB SB SB B 23 82,14 Nilai rata-rata 22,68 80,99

6. Refleksi

Dari hasil identifikasi data yang diperoleh dari observer, catatan lapangan dan jurnal siswa selama pembelajaran siklus 2. Peneliti kembalai melakukan refleksi terhadap pembelajaran siklus 2. 82 Diperoleh data dari hasil observasi bahwa guru sudah jelas dalam menyampaikan materi kepada siswa, kecermatan pengelolaan waktu sudah cukup baik, dan guru sudah baik dalam mengkondisikan dan memberikan motivasi kepada siswa. Berdasarkan hasil catatan lapangan, penulis mencatat bahwa pembelajaran siklus 2 sudah mengalami peningkatan yang lumayan signifikan, hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Tidak ada lagi siswa yang mengeluh kurangnya waktu untuk menulis karangan narasi. Siswa yang melakukan kegiatan di luar kegiatan belajar mengajar sudah mulai berkurang, hal ini karena guru lebih memperhatikan kegiatan belajar mengajar mereka. Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan, dapat disimpulkan bahwa pembelajarn pada siklus 2 mengalami banyak peningkatan. Jurnal siswa yang diberikan kepada siswa sebagai bahan pemerhati respon pembelajaran pada siklus 2, umumnya respon positif lebih banyak daripada respon negatif atau tidak berkomentar. Hal ini dapat dilihat dari angka persentase berikut ini. Tabel 4.14 Persentase Komentar Siswa Siklus 2 Respon Frekuensi Persentase Positif 23 90 Negatif 1 5 Tidak berkomentar 1 5 Jumlah 25 100 83 Berdasarkan tabel persentase komentar siswa di atas diperoleh data siswa yang merespon positif sebanyak 23 orang dengan persentase 90 persen, respon negatif 1 orang dengan persentase sebesar 5 persen, dan tidak berkomentar 1 orang dengan persentase 5. Selanjutnya, untuk hasil kemampuan siswa dalam membuat karangan narasi menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Berikut perolehan skor siswa dan nilai rata-rata siswa. Tabel 4.15 Perolehan Skor Siswa Siklus 2 Tingkat Penguasaan Skor Nilai Skor tertinggi 27 96,42 Skor sedang 22 78,57 Skor terendah 19 67,85 Rata-rata 22,68 80,99 Dari tabel di atas diperoleh data bahwa nilai tertinggi kemampuan siswa siklus 2 adalah 96,42, terendah 67,85, dan rata-rata nilai adalah 80,99. Berikut jumlah siswa yang memperoleh skor berdasarkan skala lima. Tabel 4.16 Perolehan Skor Siswa Berdasarkan Skala Lima pada Siklus 2 Interval Tingkat Penguasaan Kriteria Penilaian Jumlah Siswa 85 – 100 Baik sekali 7 75 – 84 Baik 13 60 – 74 Cukup 5 40 – 59 Kurang - – 39 Kurang sekali - 84 Dari tabel di atas diperoleh data nilai siswa yang memenuhi kriteria baik sekali sebanyak 7 orang, kriteria baik 13 orang, dan kriteria cukup 5 orang. Dari satu siswa yang memperoleh nilai kurang di siklus 1, ia tidak lagi memperoleh nilai kurang dari 60.

E. Analisis Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 28 63

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 17 49

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 59

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI CRITICAL INCIDENT PADA SISWA KELAS VIIB MTs NEGERI BENDOSARI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17