Pengertian Media Pembelajaran Jenis Media Pembelajaran

27 Sejalan dengan pendapat di atas, menurut Keraf sudut pandang dalam narasi menyatakan bagaimana fungsi seorang pengisah narrator dalam sebuah narasi, apakah ia mengambil bagian langsung dalam seluruh rangkaian kejadian yaitu sebagai participant, atau sebagai pengamat observer terhadap objek dari seluruh aksi atau tindak-tanduk dalam narasi. 41 Jadi, sudut pandang adalah siapa yang dipilih oleh pengarang untuk bercerita atau cara pengarang menyampaikan para pelaku dalam cerita yang dipaparkan. f. Amanat Seorang penulis atau pengarang tentu mempunyai maksud yang hendak disampaikan baik dari pikiran atau perasaannya, hal ini biasa disebut dengan penyampaian amanat. Amanat tersebut dapat berupa amanat yang hendak disampaikan baik secara tersurat maupun tersirat.

D. Konsep Dasar Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Susanto dalam Subana, media pembelajaran merupakan media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu pengajaran dan belajar. 42 Media pembelajaran menurut Yudhi Munadi dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber 41 Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi: Komposisi Lanjutan III, h. 191 42 M. Subana dan Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia: Berbagai Pendekatan, Metode, Teknik, dan Media Pengajaran Bandung: Pustaka Setia, 1986, h. 287 28 secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. 43 Definisi di atas sejalan dengan definisi yang disampaikan oleh Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Association of Education and Communication TechnologyAECT di Amerika yang dikutip oleh Sadiman, yakni sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesaninformasi. 44 Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah wahana atau alat bantu yang digunakan guru sebagai sumber pesan kepada siswa sebagai penerima pesan. Pesan tersebut berupa materi pembelajaran. Tujuannya adalah agar terjadi proses belajar yang efektif.

2. Jenis Media Pembelajaran

Gagne dalam Munadi membuat tujuh jenis pengelompokan media berdasarkan fungsi pembelajaran, yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar. Ketujuh kelompok media ini kemudian dikaitkan dengan kemampuan memenuhi fungsi menurut tingkatan hierarki belajar yang dikembangkannya, contoh perilaku belajar, memberi kondisi eksternal, menuntun cara berpikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik. 45 43 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, h. 7-8 44 Arief S. Sadiman dkk, Media Pendidikan Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996, h. 6 45 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, h. 51 29 Berbeda dengan hal di atas, berikutnya Yudhi Munadi membagi media berdasarkan indera yang terlibat. Menurut Aminudin Rasyad dalam Munadi, Klasifikasi media berdasarkan indera ini lebih disebabkan pada pemahaman bahwa pancaindra merupakan pintu gerbang ilmu pengetahuan five golden gate of knowledge. 46 Bila dilihat dari intensitasnya, maka indera yang paling banyak membantu manusia dalam perolehan pengetahuan dan pengalaman adalah indera pendengaran dan indera penglihatan. Kedua inderawi ini adakalanya bekerja sendiri-sendiri dan adakalanya bekerja bersama-sama. Media pembelajaran yang melibatkan indera pendengaran telinga saja kita sebut sebagai media audio; media yang melibatkan indera penglihatan mata saja kita sebut sebagai media visual; dan media yang melibatkan keduanya dalam satu proses pembelajaran kita sebut sebagai media audio-visual. Proses pembelajaran tersebut melibatkan banyak indera dalam arti tidak telinga dan mata saja, yang demikian itu dinamakan sebagai proses pembelajaran dengan multimedia. 47

3. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 28 63

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 17 49

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 59

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI CRITICAL INCIDENT PADA SISWA KELAS VIIB MTs NEGERI BENDOSARI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17