Jenis-jenis Karangan Narasi Menulis Karangan Narasi

21 membantu kita dalam berargumen atau berpendapat, dan jelasnya kita menggunakan narasi dalam autobiografi dan tulisan fiksi. 21 Narasi penceritaan atau pengisahan adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa. Sasarannya adalah memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fase, langkah, urutan, atau rangkaian terjadinya sesuatu hal. 22 Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa karangan narasi adalah suatu bentuk karangan yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa secara runtut yang terjalin dalam suatu kesatuan waktu. Memaparkan fase dan urutan kejadian peristiwa-peristiwa yang terjadi.

2. Jenis-jenis Karangan Narasi

Secara garis besar, narasi terbagi atas dua jenis, yaitu narasi nonfiksi dan narasi fiksi. 23 Narasi nonfiksi biasa disebut juga dengan narasi ekspositoris, sedangkan narasi fiksi dikenal dengan sebutan narasi sugestif. Menurut Keraf, narasi yang hanya bertujuan untuk memberi informasi kepada para pembaca agar pengetahuannya bertambah luas, disebut dengan narasi ekspositoris. Di samping itu, ada pula narasi yang disusun dan disajikan dengan berbagai macam, sehingga dapat menimbulkan daya khayal para pembaca. Ia berusaha menyampaikan sebuah makna kepada para pembaca melalui daya khayal yang dimilikinya. Narasi semacam ini adalah narasi sugestif. 24 21 Donald Hall, Writing Well: Second Edition Boston: Little Brown, 1976, h. 245 22 Suparno dan Mohamad Yunus, Keterampilan Dasar Menulis, h. 1.11 23 Mahsusi, Mahir Berbahasa Indonesia, h. 253 24 Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi: Komposisi Lanjutan III, h. 136 22 Narasi ekspositorisnonfiksi bertujuan mengubah pikiran pembaca agar memperoleh pengetahuan yang luas mengenai apa yang dibacanya. Narasi ekspositoris terdiri dari dua sifat, yaitu umum dan khusus. Narasi ekspositoris yang bersifat umum generalisasi adalah narasi yang menyampaikan suatu proses yang umum, yang dapat dilakukan oleh siapa saja, dan dapat pula dilakukan secara berulang-ulang. 25 Contohnya wacana mengenai cara membuat dan menyiapkan nasi goreng, dan lain-lain. Narasi ekspositoris yang bersifat khusus adalah narasi yang berusaha menceritakan suatu peristiwa yang khas, yang hanya terjadi satu kali. Peristiwa yang khas adalah peristiwa yang tidak dapat diulang kembali, karena merupakan pengalaman atau kejadian pada suatu waktu tertentu saja. 26 Contohnya wacana yang menceritakan peristiwa dari pengalaman seseorang yang baru pertama kali naik haji, pengalaman jatuh cinta, dan lain-lain. Adapun narasi sugestif merupakan narasi yang seluruh kejadiannya berlangsung dalam suatu kesatuan waktu. Tetapi tujuan dan sasaran utamanya yaitu berusaha memberi makna atas peristiwa atau kejadian itu sebagai suatu pengalaman. 27 Oleh karena itu, narasi sugestif membutuhkan dan melibatkan imajinasi. Contoh narasi sugestif adalah novel, roman, cerpen, dongeng, dan hikayat.

3. Ciri-ciri Karangan Narasi

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 28 63

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 17 49

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 59

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI CRITICAL INCIDENT PADA SISWA KELAS VIIB MTs NEGERI BENDOSARI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17