57
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media teks wacana dialog ini para siswa diharapkan memiliki
kemampuan menarasikan teks dialogteks percakapan dengan memperhatikan penulisan kalimat langsung dan kalimat tak langsung.
Adapun tahap-tahap kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media teks wacana dialog sebagai berikut.
C. Tahap Kegiatan Pembelajaran Menulis Narasi Siklus 1
1. Tahap Pembinaan Keakraban
Untuk pertama kalinya, perkenalan dilangsungkan di dalam kelas dengan menyebutkan satu per satu nama siswa dan hobinya, agar para siswa merasa
bahwa hobinya dipentingkan. Setelah itu, untuk memancing agar para siswa Tahap 1
Pembinaan Keakraban
Tahap 2 Perumusan Tujuan
Tahap 3 Penyusunan Program
Tahap 5 Penilaian Proses dan Hasil
Tahap 4 Pelaksanaan Program
58
antusias dalam belajar, guru melakukan kegiatan pembinaan keakraban dengan cara mengajak siswa untuk mengikuti permainan kecil dan sederhana secara
bersama-sama.
2. Tahap Perumusan Tujuan
Metode yang digunakan dalam pembelajaran menulis ini adalah metode tanya jawab, ceramah, penugasan. Adapun fokus pembelajaran yang akan
disampaikan pada pertemuan ini yaitu mengenai pengertian karangan narasi, unsur intrinsik karangan narasi, dan langkah-langkah menulis karangan narasi
berdasarkan media teks dialog.
3. Tahap Penyusunan Program
Pembelajaran dilaksanakan selama 4x40 menit, selama 2 hari. Adapun langkah-langkah teknik rancangan program kegiatan pembelajaran menulis
sebagai berikut. a.
Guru menyampaikan indikator penyampaian dan menuliskannya di papan tulis.
b. Selama 15 menit pertama guru menjelaskan materi menulis karangan
narasi. c.
Selama 15 menit guru meminta siswa membaca teks dialog dan meminta beberapa siswa untuk membacakannya di depan kelas secara
berpasangan. d.
Selama 40 menit siswa menulis karangan narasi dengan cara menarasikan teks dialog yang sudah dibacakan.
59
e. Selama 10 menit terakhir guru mengevaluasi siswa dengan
memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran.
4. Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Pada awal pembelajaran, seperti biasa guru memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengkondisikan kelas. Sebelum guru memberikan materi, guru
mengadakan tanya jawab kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang karangan narasi dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal
siswa terhadap karangan narasi. Ada beberapa siswa yang menjawab pertanyaan guru terhadap pertanyaan mengenai pengertian narasi dengan sebelumnya guru
yang memberi kata kunci. Setelah itu guru meminta siswa untuk menyimpulkan jawaban yang telah diberikan siswa, dan ada pula siswa yang mau menyimpulkan
meskipun setengah-setengah, kemudian oleh guru dijelaskan dalam kegiatan pemberian materi. Kegiatan ini dilakukan selama 5 menit.
Guru memberikan materi tentang pengertian karangan narasi, teks dialog, dan langkah-langkah menulis karangan narasi dengan menggunakan media teks
dialog. Hal ini sesuai dengan metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan sesekali diskusi. Materi disampaikan selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu,
guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan. Untuk kegiatan ini berlangsung 5 menit, karena hanya beberapa siswa saja yang
mengajukan pertanyaan, hal ini disebabkan karena para siswa terbiasa dengan pembelajaran yang monoton, akibatnya ada rasa kurang percaya diri untuk
60
sekedar mengacungkan tangan untuk bertanya atau menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru.
Setelah itu guru membagikan teks dialog kepada siswa untuk dibaca dan meminta beberapa siswa untuk membacakannya di depan secara berpasangan.
Dan hanya ada beberapa siswa saja yang mau membacakan teks dialog di depan, yang lainnya memperhatikan dengan baik. Langkah selanjutnya siswa diminta
pendapatnya mengenai tema yang terkandung dari teks dialog tersebut. Hampir seluruh siswa berpendapat bahwa tema teks dialog tersebut adalah kemacetan lalu
lintas di pagi hari. Langkah selanjutnya guru meminta siswa untuk membuat karangan narasi. Siswa dapat mengambil peristiwa yang ada dalam teks dialog
dan mengubahnya menjadi karangan narasi dan mengembangkan imajinasinya dengan memadukan pengalamannya dengan peristiwa yang ada dalam teks dialog.
Untuk kegiatan menulis karangan, siswa mempunyai alokasi waktu 40 menit. Berikut adalah teks dialog yang dijadikan media pada siklus 1.
Wartawan : “Bagaimana keadaan lalu lintas saat ini, Pak?”
Polisi : “Keadaan lalu lintas cukup padat, terutama ketika pagi hari, saat
berangkat kerja.” Wartawan
: “Biasanya, tempat kemacetan tersebut di daerah mana?” Polisi
: “Kemacetan biasanya terjadi di sekitar pasar dan tempat umum lainnya.”
Wartawan :
“Jadi, di tempat seperti itulah polisi mengatur lalu lintas?” Polisi
: “Bukan di tempat itu saja, tempat lain pun dijaga. Cuma tempat seperti pasar dan tempat umum lainnya sangat rawan kemacetan.
61
Bila ini tidak ditanggulangi, akan menyebabkan kemacetan se
hingga masyarakat terganggu perjalanannya.” Wartawan
: “Bagaimana kedisiplinan para pengendara kendaraan bermotor?” Polisi
: “Para pengendara kendaraan bermotor ada yang disiplin, yang tidak juga ada. Kebanyakan pelanggaran lalu lintas adalah tidak
mematuhi rambu- rambu lalu lintas.”
Selama siswa membuat karangan, guru berkeliling memantau berjalannya aktivitas siswa dalam menulis karangan narasi. Siswa terlihat antusias dalam
mengerjakan karangan mereka. Banyak yang bertanya langsung pula ketika guru menjumpai meja belajar mereka. Ada siswa yang bertanya tentang apakah
karangan ini harus diberi judul, dan apakah boleh karangan yang dibuatnya itu benar-benar pengalaman yang sangat menyedihkan. Guru mendiskusikan
pertanyaan tersebut kepada siswa lainnya, kemudian guru memberikan penjelasan pada saat itu juga sampai siswa yang bersangkutan dan siswa yang lainnya
mengerti. Setelah waktu yang ditentukan selesai, siswa mengumpulkan karangannya.
Sekilas guru memeriksa hasil pekerjaan siswa dan menemukan kesalahan pada hasil karangannya terutama dalam penulisan nama dan tempat. Walaupun
demikian, pada pertemuan pertama ini siswa sebagian belum dapat menulis karangan narasi dengan baik.
Sebelum pembelajaran berakhir, guru memberikan jurnal kepada siswa untuk diisi sebagai respon mengenai pembelajaran. Menjelang akhir pembelajaran
guru meminta siswa untuk membaca karangan narasi yang lebih banyak lagi di
62
rumah masing-masing sebagai penambah daya imajinasi mereka untuk pembelajaran berikutnya.
5. Evaluasi Hasil Pembelajaran dan Analisis Karangan