31
d. Lingkungan
Hampir semua studi tentang manusia dan kehidupannya selalu menyentuh komunikasi. Artinya, komunikasi memang selalu ada di setiap
kehidupan dan kegiatan manusia, di lingkungan mana pun manusia berada; hanya saja titik pembahasannya saya yang berbeda. Ada yang
mendudukkan komunikasi sebagai unsur yang dominan, dan ada juga yang mendudukannya sebagai unsur yang tidak dominan.
Komunikasi yang terdapat pada sumber-sumber informasi terekam itu tentu saja hanya sebagian saja jumlahnya dan itu pun sudah sangat
banyak. Informasi itulah yang dalam dunia komunikasi selalu melekat di dalam prosesnya. Sebab informasi dalam hal ini merupakan bagian dari
proses komunikasi. Sementara itu komunikasi, ada di mana-mana, seperti antara
lain di
lingkungan pendidikan,
di lingkungan
sosial kemasyarakatan, di lingkungan keluarga, di lingkungan kelompok dan
organisasi, di lingkungan perpustakaan, di lingkungan media, dan di lingkungan bidang studi lainnya.
32
3. Saluran Komunikasi
Saluran komunikasi selalu menyampaikan pesan yang dapat diterima melalui panca indera atau menggunakan media.
33
32
Pawit M. Yusup, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan, Jakarta: Penerbit Bumu Aksara, 2009, h. 30-31.
33
A. W. Widjaja, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara, 2008, cet ke-5, h. 17.
32
a. Media Langsung dan Tidak Langsung Media massa dengan metode langsung dan tidak langsung, antara lain:
media elektronik radio, televisi dan media cetak surat kabar, majalah. b. Non Media Langsung dan Tidak Langsung
Media tatap muka langsung diselenggarakan dalam berbagai bentuk media tradisional, misalnya pameran, ceramah, diskusi dan lain-lain.
34
34
A. W. Widjaja, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, h. 61-62 .
33
BAB III GAMBARAN UMUM RADIO SUARA EDUKASI 1440 AM CIPUTAT
A. Sekilas Tentang Kelahiran dan Perkembangan Radio Suara Edukasi
Radio Suara Edukasi merupakan media komunikasi massa yang ditujukan untuk membangun dan meningkatkan mutualisme pendidikan.
Secara birokrasi, radio ini berada di bawah naungan Pusat Teknologi dan Informasi Pendidikan atau disingkat PUSTEKKOM milik Departemen
Pendidikan Nasional Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tanggal 24 Januari 2000 Nomor 01002000, yang telah diperbaharui melalui
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2005, sebelum itu bernama TKPK adalah Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. Sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2005 tentang organisasi dan tata kerja di pusat-pusat Departemen Pendidikan Nasional. Tertera dalam pasal 99
dan 101 bahwa:
-
“Studio adalah unsur pelaksana pengelola sarana dan fasilitas produksi penunjang pengembangan media yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada kepala pusat”.
-
“Studio radio mempunya tugas melakukan proses produksi program media audio atau radio pembelajaran”.
Pada tahun 2002, nama radio ini masih bernama “Studio Radio” sebelum muncul Radio Suara Edukasi. Sebelum ada siaran radio, pada saat itu
hanya ada produksi program-program pembelajaran Radio untuk Sekolah