73
diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di dunia ini. Betapa mereka sangat memperhatikan waktu untuk kebaikan dan kemaslahatan.
9
10. Pergaulan yang Islami
Tabel 17 Kategorisasi Komunikasi Intapribadi dalam Dakwah Dzatiyah
No Kategorisasi
Sub Kategori
1. Manajemen Sensasi, Persepsi,
Memori dan Berpikir menurut pandangan Islam.
-
2. Manajemen akal, kalbu, nafs,
nurani, syahwat, dan fitrah. a. Dalam Islam ada etika-etika dan adab
yang harus kita taati. b. kalau kita bertemu dengan sahabat atau
teman awalilah pertemuan kita dengan salam Assalammualaikum karena salam
adalah bagian dari doa, artinya kita ingin teman-teman kita selalu berada
dalam lindungan Allah.” c. Kalian tidak akan masuk surga sebelum
kalian beriman, kalian tidak akan menjadi orang mukmin sesungguhnya
sebelum kalian saling mencintai yaitu
9
Ustadz Surahman, Tema Menghargai Waktu , pada Hari Jum’at, 17 Desember 2010.
74
sebarkan Assalamualaikum diantara kalian.”
d. Kemudian janganlah kita sombong dan angkuh serta meremehkan teman.
Te tapi kita harus bersikap tawadhu’
dan rendah diri, jadilah pribadi yang disenangi
sehingga kita
akan mempunyai banyak teman.
Tabel 18 Kategorisasi Komunikasi Antar Budaya dalam Dakwah Kultural
No. Kategorisasi
Sub Kategori
1. Pendekatan Komunikasi
Antar Budaya dalam Dakwah Kultural
a. Allah SWT menciptakan manusia laki- laki dan perempuan berbeda-beda suku
dan bangsa untuk saling kenal- mengenal.
b. manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dan
bergaul. c.
“Orang yang paling baik adalah orang yang apabila bergaul, ia memberikan
manfaat kepada sesamanya.” Jadi bila kita
bergaul berusahalah
untuk
75
membantu teman kita. d. Hindarilah oleh kamu sifat berburuk
sangka kepada teman, jangan suka mencari kesalahan teman, jangan saling
dengki misalnya teman berprestasi tetapi kita jangan bersikap iri hari
padanya, jangan tidak tegur sapa kepada teman dan jadilah kalian hamba
Allah bersaudara.
Allah SWT menciptakan manusia laki-laki dan perempuan berbeda- beda suku dan bangsa untuk saling kenal-mengenal. Al-Quran menjelaskan
manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dan bergaul. Dalam Islam ada etika-etika dan adab yang harus kita taati. Yang
pertama, Rasulullah mengatakan awal mencari teman harus teman yang baik karena teman yang baik ibarat kita berteman dengan penjual parfum sekalipun
kita tidak membeli parfumnya tapi kita dapat mencoba ataupun mencium baunya. Sementara jika kita bergaul dengan teman yang tidak baik ibarat
berteman dengan tukang las besi sekalipun tidak terkena percikan api tapi paling tidak kita mencium bau busuk dari bakaran api tersebut. Maka berhati-
hatilah dalam memilih teman. Adab kedua dalam pergaulan Islami, yaitu kalau kita bertemu dengan
sahabat atau teman awalilah pertemuan kita dengan salam Assalammualaikum
76
karena salam adalah bagian dari doa, artinya kita ingin teman-teman kita selalu berada dalam lindungan Allah “Semoga rahmat dan keselamatan Allah
menyertai kalian”. Kemudian temen kita juga kembali mendoakan kita dengan menjawab
Wa’alaikumsalam semoga rahmat dan keselamatan Allah menyertai kalian juga. Dan Insya Allah keakraban kepada teman akan bertambah karena
kita bergaul dengan adab yang baik dan Islami. Rasul menjelaskan, “Demi Allah, yang jiwaKu berada digenggaman-Nya. Kalian tidak akan masuk surga
sebelum kalian beriman, kalian tidak akan menjadi orang mukmin sesungguhnya
sebelum kalian
saling mencintai
yaitu sebarkan
Assalamualaikum diantara kalian.”
Adab yang ketiga yaitu dengan siapapun kita bergaul harus menjadi teman yang baik dan dipercaya serta menjadi solusi bagi teman-temannya.
Ketika ditanya oleh sahabat Rosul bersabda, “Ya Rosul, siapa manusia yang paling baik disisi Allah SWT? Nabi menjawab, “Orang yang paling baik
adalah orang yang apabila bergaul, ia memberikan manfaat kepada sesamanya.” Jadi bila kita bergaul berusahalah untuk membantu teman kita.
Yang keempat, dalam bergaul kita tidak boleh mempunyai sifat yang buruk. Hindarilah oleh kamu sifat berburuk sangka kepada teman, jangan suka
mencari kesalahan teman, jangan saling dengki misalnya teman berprestasi tetapi kita jangan bersikap iri hari padanya, jangan tidak tegur sapa kepada
teman dan jadilah kalian hamba Allah bersaudara. Kemudian janganlah kita sombong dan angkuh serta meremehkan teman. Tetapi kita harus bersikap
77
tawadhu’ dan rendah diri, jadilah pribadi yang disenangi sehingga kita akan mempunyai banyak teman.
10
B. Pengolahan Data