takut kepada allah karena hanya kepada jika kita ingin bertakwa harus banyak Rukiyah Cara membaca al- Memohon ampun kepada Allah dengan Segala kegiatan apabila dilakukan dengan

83 mudah bagi kalian keesokan harinya pada Hari Kiamat ketika kalian menghisab atau melakukan evaluasi pada saat ini. Berhiaslah kalian untuk datangnya sesuatu yang sangat besar yaitu kematian.” 23. Rasul bersabda: “Orang yang cerdas adalah orang yang suka mengevaluasi dirinya. Dan orang yang lemah adalah orang yang menurutkan nafsunya.” syahwat Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: muhasabah

24. takut kepada allah karena hanya kepada

Allah kita benar-benar takut. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: takut kepada Allah 25. takwa itu taat kepada Allah pantang dimaksiati, selalu diingat dan tidak dilupakan, disyukuri dan tidak boleh dikufuri. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: takwa pd Allah 26. membersihkan hati kita dari dosa-dosa dan diisi oleh ilmu. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks rukiyah

27. jika kita ingin bertakwa harus banyak

belajar dan kita amalkan ilmu kita. Allah Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan 84 menjanjikan kita kebahagiaan dunia dan akhirat jika kita bertakwa kepada-NYA. fitrah. konteks: takwa pd Allah

28. Rukiyah

yaitu penyembuhan dengan mendekatkan diri kepada Allah. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: rukiyah

29. Cara membaca al-

Qur’an juga harus baik dengan menggunakan tajwid yang baik, dibaca secara tartil dan dalam keadaan khusu’. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: membaca alquran

30. Memohon ampun kepada Allah dengan

beristigfar, mengingat segala dosa kita yang kecil, yang disengaja ataupun tidak sengaja insya Allah terhapus dosa dan Allah beri kita kesembuhan. menundukkan hati dan yakin Allah tidak akan memberikan manfaat pada orang yang lalai hatinya. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: takwa pd Allah

31. Segala kegiatan apabila dilakukan dengan

ikhlas dan tulus akan bernilai ibadah, termasuk belajar dan menuntut ilmu agar pintar dan juga bernilai ibadah. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: ikhlas 85 32. Hendaknya kita harus memasang niat yang baik, karena niat kita baik sekalipun belum tercapai akan mendapat pahala. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: niat yang baik 33. seharusnya kaum Muslimin mengartikan hijrah yaitu berpindah dari kebatilan menuju kebaikan, hijrah dari selain Islam menuju kepada keIslaman. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: hijrah 34. Posisi hijrah menjadi wajib karena kita harus meninggalkan keburukan, karena setiap saat umat Islam dapat berhijrah dari keburukan menuju kebaikan. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah. konteks: hijrah

35. Dalam menyambut Tahun Baru Islam 1432