Istighfar Analisis Isi Pesan Dakwah Dzatiyah, Dakwah Profesional, Dakwah

44

BAB VI TEMUAN DAN ANALISIS

Pada bab ini, peneliti akan menganalisis pesan dakwah yang terkandung pada program Suara Rohani sebanyak 10 materi siaran. Program Suara Rohani merupakan bagian dari dakwah bi Lisan melalui media radio. Program tersebut diisi oleh narasumber yang berbeda-beda setiap minggunya. Dalam menganalisis isi pesan tersebut, peneliti menggunakan metode analisis isi yang akan diteliti secara kualitatif.

A. Analisis Isi Pesan Dakwah Dzatiyah, Dakwah Profesional, Dakwah

Struktural, dan Dakwah Kultural. Adapun materi rekaman program “Suara Rohani” edisi Oktober – Desember 2010 sebanyak 10 materi, antara lain . pembahasannya adalah sebagai berikut:

1. Istighfar

Tabel 2 Kategorisasi Komunikasi Intapribadi dalam Dakwah Dzatiyah No Kategorisasi Sub Kategori 1. Manajemen Sensasi, Persepsi, Memori dan Berpikir menurut pandangan Islam. a. Kalau tidak beristigfar, dosa-dosa kita akan semakin banyak sehingga akan mengalami penyakit hati, contohnya: riya, belajar karena ingin dilihat dan dipuji guru. 45 b. Pada saat itu Rasulullah mendapat gelar al- Ma’sum artinya manusia yang terjaga dari dosa dan bebas dari segala maksiat. c. Ada 2 kekuatan agar bencana alam tidak datang, yaitu: 1 keberadaan Nabi dalam surat al-Fiil, 2 azab tidak turun, jika orang-orangnya banyak yang senatiasa beristigfar. 2. Manajemen akal, kalbu, nafs, nurani, syahwat, dan fitrah a. Istigfar adalah salah satu dzikir yang suka dibaca oleh Rasulullah saw. dalam sehari nabi beristigfar 70 sampai 100 kali. b. Rasul saja yang bergelar al- Ma’sum masih beristigfar sehari tidak kurang 70 kali, karena dengan beristigfar dapat menggugurkan dosa-dosa kecil kita pada Allah. c. Istigfar yang tulus, akan menunda datangnya bala bencana. d. “wahai sahabatku semua, istigfar yang kalian lakukan itu, ibarat dosa-dosa kecil seperti ranting-ranting kecil ini. 46 Maka kalau kita beristigfar sama saja kita menggoyangkan batang pohon kurma merontokkan dosa-dosa kita kepada Allah SWT. e. “Barangsiapa yang membiasakan membaca istigfar Allah akan menjadikan dirinya dari setiap kesempitan, ada jalan keluar, dari tiap kegelisahan akan ada obatnya dan akan diberikan rizqi yang tidak disangka- sangka datangnya.” f. fadillah istigfar yaitu merontokkan dosa-dosa kecil kita kepada Allah. Istigfar adalah salah satu dzikir yang suka dibaca oleh Rasullullah saw. dalam sehari nabi beristigfar 70 sampai 100 kali. Pada saat itu Rasullullah memdapat gelar al- Ma’sum artinya manusia yang terjaga dari dosa dan bebas dari segala maksiat. Rasul saja yang bergelar al- Ma’sum masih beristigfar sehari tidak kurang 70 kali, karena dengan beristigfar dapat menggugurkan dosa-dosa kecil kita pada Allah. Kalau tidak beristigfar, dosa-dosa kita akan semakin banyak sehingga akan mengalami penyakit hati, contohnya: riya, belajar karena ingin dilihat dan dipuji guru. 47 Kalau dosa besar dihapuskan dengan Taubat Nasuha, sedangkan dosa kecil dengan beristigfar. Ada teladan yang baik, suatu ketika Nabi Muhammad saw. berjalan dibawah pohon kurma yang kering lalu dibawah pohon kurma itu, Nabi menggoyangkan batang pohon itu dan seketika ranting-ranting yang kering jatuh berguguran. Kata Rasul, “wahai sahabatku semua, istigfar yang kalian lakukan itu, ibarat dosa-dosa kecil seperti ranting-ranting kecil ini. Maka kalau kita beristigfar sama saja kita menggoyangkan batang pohon kurma merontokkan dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Itu adalah fadillah istigfar yaitu merontokkan dosa-dosa kecil kita kepada Allah. Banyak contoh bacaan-bacaan istigfar, contohnya Saidul istigfar yang Nabi suka membacanya 3 kali di pagi hari dan 3 kali di saat petang. Ada 2 kekuatan agar bencina alam tidak datang, yaitu: 1 keberadaan Nabi dalam surat al-Fiil, 2 azab tidak turun, jika orang-orangnya banyak yang senatiasa beristigfar. Istigfar yang tulus, akan menunda datangnya bala bencana. Hadist Nabi, “Barangsiapa yang membiasakan membaca istigfar Allah akan menjadikan dirinya dari setiap kesempitan, ada jalan keluar, dari tiap kegelisahan akan ada obatnya dan akan diberikan rizqi yang tidak disangka- sangka datangnya.” Itu adalah kekuatan atau fadillah istigfar. 1 1 Ustadz Muharram, Tema Istigfar, pada Hari Jumat, 29 Oktober 2010. 48

2. Ikhlas