Komunikasi Organisasi dalam Dakwah Profesional Komunikasi Politik Lokal dan Nasional

26 2 Pesan bersifat umum, menarik bagi sebagian besar komunikan. 3 Komunikan anonym tidak saling kenal dan heterogen berbagai macam latar belakang etnis, penduduk, pekerjaan, agama, dan lain-lain. 4 Media massa menimbulkan keserempakan pada waktu yang sama. 5 Komunikasi massa mengatakan unsur-unsur; isi daripada hubungan isi berita yang tersusun baik dan menarik bukan kepada hubungan kontraknya. 6 Komunikasi massa bersifat satu arah bagi siaran tidak langsung dan dua arah bagi live atau ada interaktif antara komunikator dan komunikan. 7 Stimulasi alat indera terbatas radio , telinga mendengar media cetak membaca, TV melihat dan mendengar. 8 Feed Back komunikasi massa tertunda siara tidak langsung dan siaran langsung tidak tertunda. 22

e. Komunikasi Organisasi dalam Dakwah Profesional

Menurut Goldhaber 1986, Komunikasi Organisasi adalah “proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah- ubah.” 23 Komunikasi Organisasi cenderung menekankan kegiatan penangan pesan yang terkandung dalam suatu batas organisasional. Fokusnya adalah menerima, menafsirkan, dan bertindak berdasarkan informasi dalam suatu 22 Armawati Arbi, Dakwah dan Komunikasi, h. 263-264. 23 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, PT. Bumi Aksara, 2005, Cet ke-7, h. 67. 27 konteks. Tekanannya adalah pada komunikasi sebagai suatu alat yang memungkinkan orang beradaptasi dalam lingkungan mereka. 24

f. Komunikasi Politik Lokal dan Nasional

Komunikasi merupakan aktivitas yang tidak terpisahkan dari keseharian manusia di berbagai bidang, termasuk dalam aktivitas politik. Berbagai fenomena politik modern menunjukkan kepada kita, peran dan fungsi komunikasi politik yang semakin penting. Aktivitas seperti kampanye, propaganda, retorika politik, loby dan negosiasi, pembentukan opini publik, publisitas politik serta sejumlah aktivitas komunikasi lainnya menjadi begitu penting dalam upaya mempengaruhi lingkungan politik. 25 Mengacu pada pendapat Deliar Noer, “politik merupakan aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan yang bermaksud untuk mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu bentuk susunan masyarakat.” Komunikasi politik sebagai kegiata politik merupakan penyampaian pesan-pesan yang bercirikan politik oleh aktor-aktor politik kepada pihak lain. Kegiatan ini adalah salah satu dari kegiata sosial yang dijalankan sehari-hari oleh warga masyarakat termasuk elit politik. 26 Dalam beberapa literature, inti komunikasi politik adalah komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi tersebut dapat mengikat semua kelompok atau warganya. Dengan demikian, komunikasi politik bisa 24 Armawati Arbi, Dakwah dan Komunikasi, h. 220. 25 Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik; di Era Industri Citra, PT. Laswell Visitama, 2010, h. 3. 26 Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik; di Era Industri Citra, h. 5. 28 kita pahami dalam konteks upaya sekelompok manusia yang mempunyai orientasi, pemikiran politik atau ideologi tertentu dalam rangka menguasai dan memperoleh kekuasaan.

g. Komunikasi Internasional