53
bersabda: “Orang yang cerdas adalah orang yang suka mengevaluasi dirinya. Dan orang yang lemah adalah orang yang menur
utkan nafsunya.”
3
4. Takwa kepada Allah
Tabel 5 Kategorisasi Komunikasi Intapribadi dalam Dakwah Dzatiyah
No Kategorisasi
Sub Kategorisasi
1. Manajemen Sensasi, Persepsi,
Memori dan Berpikir menurut pandangan Islam.
-
2. Manajemen akal, kalbu, nafs,
nurani, syahwat, dan fitrah. a. takut kepada allah karena hanya kepada
Allah kita benar-benar takut. b. takwa itu taat kepada Allah pantang
dimaksiati, selalu diingat dan tidak dilupakan, disyukuri dan tidak boleh
dikufuri. c. membersihkan hati kita dari dosa-dosa
dan diisi oleh ilmu. d. jika kita ingin bertakwa harus banyak
belajar dan kita amalkan ilmu kita. Allah menjanjikan kita kebahagiaan
3
Ustadz Drs. H. M. Saman, Tema Muhasabah evaluasi diri, pada Hari Jumat, 3 Desember 2010.
54
dunia dan akhirat jika kita bertakwa kepada-NYA.
Kita adalah manusia yang Allah ciptakan sebagai manusia yakni untuk mengabdi kepada Allah, sesuai dengan firman-Nya,
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada- Ku.” Q.S. Adz-Dzariyaat: 56.
Ada 3 pertanyaan namun jawabannya sangat luar biasa yang dapat menjadi bahan renungan kita, yaitu: 1 Kita darimana? 2 Kita mau apa? Dan
3 Kita mau kemana? Allah berfiman dalam surat ali-Imran ayat 102,
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” Q.S. Ali-Imran: 102.
Takwa kepada Allah ada 3 pengertian, yang pertama, takut kepada allah karena hanya kepada Allah kita benar-benar takut. Kedua, takwa itu taat
kepada Allah pantang dimaksiati, selalu diingat dan tidak dilupakan, disyukuri dan tidak boleh dikufuri. Dan yang ketiga takwa adalah membersihkan hati
kita dari dosa-dosa dan diisi oleh ilmu. Oleh karena itu, jika kita ingin
55
bertakwa harus banyak belajar dan kita amalkan ilmu kita. Allah menjanjikan kita kebahagiaan dunia dan akhirat jika kita bertakwa kepada-NYA.
4
5. Rukiyah