dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standard, targetsasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama”.
Sedangkan Hariandja 2002 : 195 mengemukakan bahwa, “prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang
ditampilkan sesuai dengan perannya dalam organisasi. Prestasi kerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha organisasi untuk mencapai
tujuannya”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja merupakan hasil
kerja yang dicapai oleh seseorang karyawan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya untu
mencapai tujuan organisasi.
2.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Pustakawan
Prestasi kerja karyawan di setiap organisasi sangat berbeda-beda. Para pemimpin organisasi sangat menyadari adanya perbedaan antara satu karyawan
dengan karyawan yang lain, meskipun para karyawan tersebut berada ditempat yang sama produktivitas kerjanya tidaklah sama, maka dari itu kinerja individu
setiap karyawan akan dapat tercapai apabila didukung dengan upaya bekerja dan didukung oleh organisasinya. Oleh karena itu prestasi kerja dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Menurut Davis yang dikutip oleh Mangkunegara 2006 : 13, prestasi kerja
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: 1.
Faktor kemampuan Ability Secara psikologis, kemampuan ability terdiri dari kemampuan potensi
IQ dan kemampuan reality knowledge + skill. Yang maksudnya pimpinan dan karyawan harus memiliki IQ diatas rata-rata dengan
pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai
prestasi yang maksimal.
2. Faktor motivasi Motivation
Motivasi diartikan suatu sikap attitude pimpinan dan karyawan terhadap situasi kerja di lingkungan organisasinya. Situasi kerja yang dimaksud
mencakup hubungan kerja, fasilistas kerja, iklim kerja, kebijakan pimpinan, pola kepemimpinan kerja dan kondisi kerja.
Sedangkan menurut Nasution 2000 : 119, faktor-faktor yang termasuk dalam penilaian prestasi kerja terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
1. kualitas pekerjaan
2. sikap
3. ketaatan terhadap pekerjaan
4. koordinasi dan kepemimpinan
5. perencanaan dan pengorganisasian
6. pendelegasian dan kontrol
7. pembinaan bawahan.
Pendapat lain juga dikemukakan oleh Fhatoni 2006 : 240 yang menyatakan bahwa terdapat berbagai faktor penilaian prestasi kerja yaitu:
1. Yang dinilai adalah manusia yang memiliki kemampuan tertentu juga
tidak luput dari berbagai kelemahan dan kekurangan 2.
Penilaian pada serangkaian tolak ukur tertentu yang realistik, berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta kriteria yang ditetapkan dan
diterapkan secara objektif
3. Hasil penilaian harus disampaikan kepada pustakawan yang dinilai dengan
maksud ialah: a.
Dalam hal penilaian tersebut positif, menjadi dorongan kuat bagi pustakawan yang bersangkutan untuk lebih berprestasi lagi di masa
yang akan datang.
b. Dalam hal penilaian tersebut negatif, pustakawan yang bersangkutan
mengetahui kelemahannya dan dengan demikian dapat mengambil berbagai langkah untuk mengatasi kelemahan tersebut.
c. Jika seseorang merasa mendapat penilaian yang tidak objektif,
diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatannya 4.
Hasil penilaian yang dilakukan secara berkala itu didokumentasikan dengan rapi dalam arsip kepegawaian setiap orang hingga tidak ada
informasi yang hilang
5. Hasil penilaian prestasi kerja setiap orang menjadi bahan yang selalu turut
dipertimbangkan dalam setiap keputusan yang diambil mengenai mutasi pegawai.
Selain pendapat di atas, menurut Pareek yang dikutip oleh Arep 2002 : 174, faktor-faktor penilaian prestasi kerja adalah :
1. kemampuan merencanakan
2. kemampuan berorganisasi
3. koordinasi
4. penyeliaan
5. kepemimpinan dan dinamika
6. inisiatif
7. kepandaian mencari akal
8. kreatifitas dan daya khayal
9. perkembangan para bawahan
10. sumbangan kepada semangat kelompok
11. kemampuan analisis
12. pendelegasian
Universitas Sumatera Utara
13. hubungan masyarakat
14. sosialibilitas
15. kepercayaan pada diri sendiri
16. pengambilan keputusan
17. kerjasama
18. fleksibilitas
19. penyelesaian masalah
20. pengambilan resiko
21. kemampuan memotivasi bawahan
22. mengelola konflik
23. keterampilan komunikasi lisan tertulis
24. keuletan
25. kerja keras
26. integritas
27. niat
28. empati
29. ketegasan
30. keahlian
31. pengaturan data
32. perhatian terhadap orang lain.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian prestasi kerja seorang pustakawan adalah kemampuan
tertentu yang dimiliki oleh seorang pustakawan, sikap, ketaatan terhadap suatu pekerjaan, koordinasi dan kepemimpinan, kemampuan berorganisasi, kerja sama,
kemampuan berkomunikasi dan perhatian terhadap orang lain. Selanjutnya hasil penilaian yang dilakukan secara berkala itu didokumentasikan untuk menjadi
bahan keputusan yang diambil mengenai mutasi pegawai.
2.4.3 Penilaian Prestasi Kerja