i. Fleksibilitas dalam menghadapi perubahan dan belajar sepanjang
hayat. j.
Manajemen Umum k.
Kepemimpinan. 3. Sikap yang baik
Sedangkan menurut Moran 2005 : 146, kemampuan yang dimiliki pustakawan terdiri dari :
a. Organization of knowledge Organisasi Pengetahuan
b. Information and knowledge Informasi dan pengetahuan
c. Services Jasa atau layanan
d. Facilities of learning Fasilitas pembelajaran
e. Management Manajemen
f. Technology Teknologi
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi inti pustakawan adalah mampu menganalisis dan memecahkan masalah dalam
pengambilan keputusan, keterampilan atau kreativitas dan kemampuan berkomunikasi, beradaptasi, berinteraksi secara individu atau kelompok,
kemampuan kepemimpinan atau manajemen perpustakaan, serta belajar terus- menerus tentang produk informasi dan memberi layanan terhadap pengguna
perpustakaan, kemampuan akan pengetahuan di bidang perpustakaan dan informasi, kemampuan organisasi pengetahuan, keterampilan dalam pelayanan
pengguna, teknologi informasi, pengetahuan penelitian, dan sikap pribadi yang baik.
2.2.5 Kompetensi Profesional
Pekerjaan profesional berbeda dengan pekerjaan lainnya yang mempunyai fungsi sosial, yakni pengabdian pada masyarakat. Kepustakawanan dapat
dikategorikan sebagai suatu profesi dalam menjalankan tugasnya yang dilandasi dengan prinsip-prinsip keprofesionalannya. Profesionalisme pustakawan
merupakan pelaksanaan kegiatan perpustakaan yang didasarkan pada keahlian dan rasa tanggung jawab sebagai pengelola perpustakaan.
Rufaidah 2009 : 9 menyatakan bahwa kompetensi profesional pustakawan adalah menyangkut pengetahuan yang dimiliki pustakawan dalam bidang sumber
daya informasi, akses informasi, teknologi, manajemen dan riset, serta
Universitas Sumatera Utara
kemampuan untuk menggunakan bidang pengetahuan sebagai basis dalam memberikan layanan perpustakaan dan informasi.
Hal yang sama dinyatakan oleh Special Library Association yang dikutip oleh Dewiyana 2006 : 24, “Kompetensi Profesional adalah yang berhubungan dengan
pengetahuan pustakawan di bidang sumber-sumber informasi, teknologi, manajemen dan penelitian, serta kemampuan menggunakan pengetahuan tersebut
sebagai dasar untuk menyediakan layanan perpustakaan dan informasi”. Sedangkan Jones 2003 : 1 mengemukakan bahwa, “Professional
competencies relate to the practitioner’s knowledge of information resources, access, technology and management, and the ability to use this knowledge as a
basis for providing the highest quality information services”. Makna dari pernyataan di atas adalah kompetensi profesional berhubungan
dengan pengetahuan seorang praktisi sumber informasi, mengakses, kemampuan manajemen dan teknologi informasi, dan kemampuan untuk menggunakan
pengetahuan sebagai dasar untuk menyediakan kualitas layanan informasi yang tertinggi.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional pustakawan adalah pengetahuan yang dimiliki pustakawan dalam
bidang sumber daya informasi, akses informasi, teknologi, manajemen dan riset, serta kemampuan untuk menggunakan bidang pengetahuan sebagai dasar dalam
layanan perpustakaan dan informasi. Profesionalisme pustakawan mempunyai arti pelaksanaan kegiatan
perpustakaan yang didasarkan pada keahlian dan rasa tanggungjawab sebagai pengelola perpustakaan. Serta yang memiliki cara kerja pelayanan dengan
berprinsip pada pengguna, meningkatkan kualitas jasa, dan meningkatkan jumlah pemakai atau pengguna jasa perpustakaan.
Menurut Sudarsono 2006 : 151 dalam bukunya yang berjudul Antologi Kepustakawanan Indonesia mengemukakan bahwa kompetensi profesional
mensyaratkan pustakawan hal-hal berikut: 1.
Mempunyai pengetahuan atas isi sumberdaya informasi termasuk kemampuan mengevaluasinya secara kritis, apabila perlu dilakukan
penyaringan
2. Memiliki pengetahuan subjek khusus yang cocok dan diperlukan oleh
organisasi induk atau pengguna jasa.
Universitas Sumatera Utara
3. Mengembangkan dan mengelola jasa informasi yang nyaman, mudah
diakses dan hemat biaya cost effective sejalan dengan arahan strategis organisasi.
4. Menyediakan pedoman dan dukungan untuk pengguna jasa
5. Mengkaji kebutuhan informasi dan nilai tambah jasa informasi dan
produk yang memenuhi kebutuhan. 6.
Menggunakan teknologi informasi yang sesuai untuk mengadakan, mengorganisasikan dan memencarkan informasi.
7. Menggunakan pendekatan manajemen dan bisnis dalam
mengkomunikasikan pentingnya jasa informasi bagi manajemen senior. 8.
Menghasilkan produk informasi khusus untuk digunakan di dalam maupun di luar organisasi, atau oleh pengguna perorangan.
9. Mengevaluasi hasil penggunaan informasi dan melakukan riset yang
berhubungan dengan permasalahan manajemen informasi. 10.
Secara terus-menerus meningkatkan jasa informasi untuk menjawab tantangan dan perkembangan.
11. Merupakan anggota dari tim manajemen senior atau konsultan bagi
organisasi tentang masalah informasi.
Pendapat yang sama di kemukakan oleh Special Library Association yang dikutip oleh Harmawan 2008 : 6 bahwa kompetensi profesional yang seharusnya
dimiliki oleh seorang pustakawan adalah: 1.
memiliki pengetahuan keahlian tentang isi sumber-sumber informasi, termasuk kemampuan untuk mengevaluasi dan menyaring sumber-sumber
tersebut secara kritis.
2. memiliki pengetahuan tentang subjek khusus yang sesuai dengan kegiatan
organisasi pelanggannya. 3.
mengembangkan dan mengelola layanan informasi dengan baik, accessable dapat diakses dengan mudah dan cost-effective efektif dalam
pembiayaan yang sejalan dengan aturan strategis organisasi.
4. menyediakan bimbingan dan bantuan terhadap pengguna layanan
informasi dan perpustakaan. 5.
memperkirakan jenis dan kebutuhan informasi, nilai jual layanan informasi dan produk-produk yang sesuai kebutuhan yang diketahui.
6. mengetahui dan mampu menggunakan teknologi informasi untuk
pengadaan, pengorganisasian, dan penyebaran informasi. 7.
mengetahui dan mampu menggunakan pendekatan bisnis dan manjemen untuk mengkomunikasikan perlunya layanan informasi kepada manajemen
senior.
8. mengembangkan produk-produk informasi khusus untuk digunakan di
dalam atau di luar lembaga atau oleh pelanggan secara individu. 9.
mengevaluasi hasil penggunaan informasi dan menyelenggarakan penelitian yang berhubungan dengan pemecahan masalah-masalah
manajemen informasi.
10. secara berkelanjutan memperbaiki layanan informasi untuk merespon
perubahan kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
11. menjadi anggota tim manajemen senior secara efektif dan menjadi
konsultan organisasi di bidang informasi. Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi professional
pustakawan adalah menyangkut pengetahuan yang dimiliki pustakawan dalam bidang sumber daya informasi, akses informasi, teknologi, manajemen dan riset,
serta kemampuan untuk menggunakan bidang pengetahuan sebagai basis dalam memberikan layanan perpustakaan dan informasi. Kompetensi professional yang
seharusnya dimiliki oleh seorang pustakawan adalah mempunyai pengetahuan atas isi sumberdaya informasi, mempunyai tingkat kemandirian yang tinggi,
memiliki pengetahuan tentang subjek khusus, mengelola jasa informasi yang nyaman, menyediakan bimbingan terhadap pengguna, mampu menggunakan
teknologi informasi, mengembangkan produk-produk informasi, mengevaluasi hasil penggunaan informasi, memperbaiki layanan informasi, menjadi anggota tim
manajemen senior secara efektif. Dalam menjalankan fungsi dan aktivitas, perpustakaan umum harus mampu
melaksanakan pengelolaan informasi sebaik mungkin. Hal ini di dukung oleh kompetensi profesional yang meliputi:
1. Melaksanakan organisasi informasi
Keterampilan khusus: a.
Menyesuaikan dan mendukung organisasi informasi dengan peraturan strategis organisasi induknya dan kelompok pelanggan utama melalui
kerja sama dengan stakeholders dan rekanan
b. Menilai dan mengkomunikasikan isi organisasi informasi, meliput i
layanan, produk, dan kebijakan informasi kepada atasan, stakeholders dan kelompok pengguna.
c. Menyelenggarakan manajemen yang efektif, manajemen operasional
dan keuangan yang memproses dan melaksanakan pertimbangan keuangan dan yang bernuansa bisnis dalam pembuatan keputusan
dengan menyeimbangkan antara pertimbangan operasional dan pertimbangan strategis.
d. Mendukung secara efektif strategi dan keputusan pimpinan manajemen
tentang aplikasi informasi, peralatan dan teknologi, serta kebijakan untuk organisasi.
e. Membangun dan memimpin suatu tim layanan informasi secara efektif
dan mengusahakan pengembangan professional dan individu masyarakat yang bekerja dalam pengorganisasian informasi.
f. Memasarkan layanan dan produk informasi secara formal dan
informal, melaui web dan komunikasi fisik. g.
Mengumpulkan keuntungan terbaik untuk mendukung keputusan- keputusan tentang pengembangan layanan dan produk baru,
Universitas Sumatera Utara
memodifikasi layanan terbaru atau menghilangkan layanan-layanan untuk memperbaiki tampilan layanan informasi yang ditawarkan.
h. Memberi saran pada organisasi tentang hak cipta dan terbitan
intelektual serta pelaksanaannya. 2.
Mengelola Sumber Informasi Keterampilan khusus:
a. Mengelola siklus hidup informasi secara penuh mulai dari penciptaan,
pengadaan sampai pemusnahannya. Termasuk mengorganisasi, mengkategori, mengkatalogisasi, mengklasifikasi, menyebarkan,
membuat, dan mengelola taksonomi materi intranet dan ekstranet, thesaurus, dan lain-lain.
b. Membangun suatu koleksi yang dinamik tentang sumber-sumber
informasi berdasarkan pada pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan informasi pelanggan dan pembelajaran, pekerjaan dan atau
proses bisnis mereka.
c. Menggunakan pengetahuannya tentang isi dan format sumber
informasi, termasuk kemampuan mengevaluasi secara kritis, menyeleksi dan menyaringnya.
d. Menyediakan akses terhadap sumber-sumber informasi yang
diterbitkan secara internal atau eksternal, dan mengembangkan isi melalui pengorganisasian dengan menggunakan perangkat akses
informasi.
e. Merundingkan pembelian dan lisensi produk dan layanan informasi
yang dibutuhkan. f.
Mengembangkan kebijakan-kebijakan organisasi baik yang diterbitkan secara internal maupun sumber-sumber informasi yang diciptakan
secara eksternal dan member saran terhadap pelaksanaan kebijakan- kebijakannya.
3. Mengelola Layanan Informasi
Keterampilan khusus: a.
Mengembangkan dan memelihara portopolio layanan informasi yang cost-effective bagi pelanggan, yang disesuaikan dengan aturan strategis
organisasi pelanggannya.
b. Memimpin riset pemasaran tentang perilaku informasi dan masalah-
masalah mutakhir dan potensial kelompok pelanggan guna mengidentifikasi konsep-konsep untuk memecahkan masalah terhadap
informasi baru atau tambahan untuk pelanggan. Mentransformasikan konsep-konsep ini ke dalam produk dan layanan informasi yang
diberikan.
c. Meneliti dan menganalisa, dan mensintesakan informasi ke dalam
jawaban yang akurat atau informasi pelanggan yang diambil, dan menjamin pelanggan memiliki peralatan atau kemampuan untuk
memprakktikannya.
d. Mengembangkan dan menggunakan matriks untuk memperbaiki
kualitas dan nilai informasi yang ditawarkan, dan mengambil tindakan yang sesuai untuk menjamin setiap portofolio yang sesuai.
Universitas Sumatera Utara
e. Menggunakan manajemen yang berbasis keuntungan untuk
menggambarkan nilai dan memperbaiki sumber dan layanan informasi secara berkelanjutan.
4. Menggunakan Peralatan dan Teknologi Informasi
Keterampilan khusus: a.
Memperkirakan, memilih, dan menggunakan peralatan-peralatan informasi yang terbaru dan menciptakan akses informasi dan
menawarkan solusinya.
b. Menggunakan pengetahuan tentang pangkalan data, pengindeksan,
metadata, serta analisa dan sintesa informasi untuk memperbaiki penelusuran informasi dan menggunakannya dalam organisasi.
c. Melindungi rahasia informasi pelanggan dan memelihara kesiagaan
dan merespons peluang-peluang baru untuk kerahasiaan. d.
Memelihara kesiagaan terbaru teknologi yang muncul, yang mungkin sekarang tidak sesuai tetapi mungkin cocok untuk sumber-sumber,
layanan, atau penggunaan informasi di masa yang akan datang. SLA dalam Dewiyana, 2006 : 24-26
Pendapat lain dikemukakan oleh Zuntriana 2010 : 3 yang menyatakan bahwa kompetensi profesional pustakawan meliputi :
1. memiliki pengetahuan khusus mengenai konten sumber daya
informasi, termasuk pula kemampuan untuk mengevaluasi dan menyaringnya secara kritis
2. memiliki pengetahuan subyek khusus yang tepat untuk kepentingan
organisasi dan pengguna 3.
mengembangkan dan mengelola layanan informasi yang tepat, mudah diakses, dan efektif biaya yang sejalan dengan tujuan
strategi organisasi
4. menyediakan instruksi dan fasilitas pendukung untuk pengguna
jasa perpustakaan dan informasi 5.
menaksir kebutuhan informasi, mendesain dan memasarkan jasa dan produk yang memiliki nilai tambah untuk memenuhi
kebutuhan informasi yang telah diidentifikasi
6. menggunakan teknologi informasi yang tepat untuk memperoleh,
mengorganisasi, dan menyebarkan informasi 7.
menggunakan pendekatan manajemen dan bisnis untuk mengkomunikasikan pentingnya layanan informasi bagi kalangan
manajemen senior
8. mengembangkan produk informasi khusus untuk penggunaan di
dalam maupun di luar organisasi atau oleh pengguna individual 9.
mengevaluasi hasil penggunaan informasi dan melakukan penelitian tentang pemecahan masalah manajemen informasi
10. meningkatkan layanan informasi secara kontinyu untuk merespon
kebutuhan yang terus berubah
Pernyataan di atas menjelaskan bahwa kompetensi profesional yang dimiliki oleh pustakawan terdiri dari kemampuan melaksanakan organisasi informasi,
Universitas Sumatera Utara
mengelola sumber informasi dan kemampuan mengevaluasi, mengelola layanan informasi, menggunakan peralatan dan teknologi informasi, menyediakan
pedoman prosedur operasional standarSOP, mengikuti perkembangan jasa informasi, dan kemampuan dalam manajemen perpustakaan, dan menghasilkan
produk informasi.
2.2.6 Kompetensi Individu