2.3.3 Jenjang Jabatan dan Pangkat Pustakawan
Jabatan Fungsional Pustakawan telah diakui eksistensinya dengan terbitnya Keputusan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Negara MENPAN Nomor 18
tahun 1988 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka kreditnya dan kemudian dilengkapi dengan Surat Edaran Bersama SEB antara Kepala
Perpustakaan Nasional RI dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 53649MPK1998 dan Nomor 15SE1998. Tujuan diciptakaannya jabatan
fungsional tersebut yaitu agar para pustakawan dapat meningkatkan karirnya sesuai dengan prestasi dan potensi yang dimilikinya. Pada mulanya persyaratan
untuk memasuki jabatan ini adalah melalui pendidikan formal ilmu perpustakaan, minimal D2 Ilmu Perpustakaan.
Jenjang jabatan fungsional pustakawan berdasarkan Keputusan Menpan No. 132KEPM.PAN122002 terdiri dari jalur terampil dan ahli. Perbedaan kedua
jalur ini didasarkan atas latar belakang pendidikan pustakawan. Jalur terampil bagi pejabat fungsional pustakawan yang berlatar belakang pendidikan D2D3
Pusdokinfo atau D2D3 Nonpusdokinfo ditambah diklat yang disetarakan. Sedangkan jalur ahli adalah bagi para pustakawan yang memiliki latar belakang
minimal S1 Pusdokinfo atau S1 Nonpusdokinfo ditambah dengan diklat bagi pustakawan ahli.
Jenjang jabatan pustakawan selalu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan. Sejak tahun 2002 pustakawan dikelompokkan menjadi 7 tujuh
jenjang jabatan fungsional, yang terdiri dari 2 dua kelompok yaitu kelompok Pustakawan Tingkat Terampil dan Pustakawan Tingkat Ahli. Pustakawan Tingkat
Terampil, terdiri dari Pustakawan Pelaksana, Pustakawan Pelaksana Lanjutan, Pustakawan Penyelia. Sedangkan Pustakawan Tingkat Ahli, terdiri dari
Pustakawan Pertama, Pustakawan Muda, Pustakawan Madya, dan Pustakawan Utama. Hermawan, 2006 : 48.
Uraian di atas menjelaskan bahwa persyaratan untuk memasuki jabatan pustakawan adalah melalui pendidikan formal ilmu perpustakaan, minimal D2
Ilmu Perpustakaan, dan jabatan fungsional pustakawan terdiri dari Pustakawan Tingkat Terampil dan Pustakawan Tingkat Ahli.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Pekerjaan atau Tugas Pustakawan