2 D
L
+ H
t
+ P
t
3 D
L
+ W + 0,4P
i
4 D
L
+ W + 0,4P
e
5 a D
L
+ L
r
atau S + 0,4P
e
b D
L
+ P
e
+ 0,4L
r
atau S 6
D
L
+ F + E + 0,1S + 0,4P
i
Dimana: D
L
= beban mati F = cairan yang disimpan dalam tangki
H
t
= tes hidrostatik L
r
= beban hidup atap minimum W = angin
P
i
= tekanan dalam rencana P
t
= tekanan percobaan P
e
= tekanan luar rencana E = beban gempa
Dengan memasukkan nilai-nilai pembebanan tersebut ke dalam formula dalam buku “Theory of Plates and Shells” untuk cangkang silindris tangki, maka akan
diperoleh nilai-nilai displacement, momen M, gaya geser Q, dan gaya normal N.
1.3 Pembatasan Masalah
Ruang lingkup pembahasan Tugas Akhir ini dibatasi pada : 1
Tangki yang akan dibahas adalah tangki berbentuk silinder yang duduk di atas permukaan tanah dengan diameter tangki 32 m dan tinggi tangki 18 m.
Universitas Sumatera Utara
Minyak Sawit BJ = 0,924
D H
Dimana : D = diameter tangki H = tinggi tangki
Gambar 1.1 – Tangki di permukaan tanah
Catatan : pembatasan besar diameter dan tinggi tangki berdasarkan peraturan API 650
2 Pondasi tangki tidak akan dihitung.
3 Buckling tekuk pada badan tangki diabaikan.
4 Desain tangki dan juga gaya-gaya yang diakibatkan oleh gempa akan
didasarkan pada peraturan API standar 650 edisi ke-10. 5
Pada saat gempa terjadi, yang paling membahayakan adalah goncangan air sloshing yang terjadi dalam tangki akibat gaya gempa. Akan tetapi, hal ini
tidak dibahas dalam Tugas Akhir ini. 6
Selain pengaruh goncangan air akibat gempa, sambungan las juga mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap ketahanan tangki.
Akan tetapi, hal ini juga tidak dibahas dalam Tugas Akhir ini. Yang akan dibahas mengenai sambungan las hanyalah jenis-jenis sambungan las yang
BJ = 0,8948 gmL
Universitas Sumatera Utara
umum dipakai dalam konstruksi tangki dan ukuran minimum las yang diijinkan.
7 Analisa gaya secara analitis pada tangki akan dilakukan berdasarkan buku
“Theory of Plates and Shells” karangan Timoshenko dan Krieger 1959. 8
Metode Element Hingga Finite Element Method hanya digunakan sebagai kontrol hasil yang diperoleh dari analitis.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : a
Mendesain tangki CPO berdasarkan peraturan API standar 650. b
Melakukan analisa gaya yang terjadi pada tangki CPO dengan menggunakan formula-formula yang terdapat dalam buku “Theory of Plates and Shells”
karangan Timoshenko dan Krieger 1959. c
Menghasilkan kesimpulan yang dapat membantu pengguna bukan dalam hal mendesain saja tetapi juga untuk menuntun pengguna untuk mendapatkan
gambaran mengenai gaya-gaya yang terjadi pada tangki.
1.5 Metodologi
Metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah dengan melakukan kajian literatur dan mendesain serta melakukan analisa gaya
yang terjadi pada tangki CPO. Gaya-gaya serta momen akan diperhitungkan dengan cara analitis yang kemudian akan dikontrol dengan menggunakan Metode
Element Hingga Finite Element Method.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA