5
melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsip- prinsip untuk diri mereka sendiri. Dalam pengajaran inkuiri terdapat proses-
proses mental. Proses-proses mental tersebut diantaranya adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang percobaan,
melakukan percobaan, mengumpulkan dan menganalisis data serta menarik kesimpulan.
10
Pendekatan inkuiri terstruktur merupakan pendekatan dimana siswa mengikuti dengan tepat instruksi guru untuk menyelesaikan kegiatan hands-
on dengan sempurna.
11
Kegiatan inkuiri terstruktur ini di mana guru menentukan topik, pertanyaan, bahan dan prosedur sedangkan analisis hasil
dan kesimpulan dilakukan oleh siswa. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis tertarik
mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terstruktur terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Konsep Sistem
Pernapasan Manusia. ”
B. Identifikasi Masalah
1. Pembelajaran lebih bersifat teacher-centered, guru hanya menyampaikan
IPA sebagai produk dan peserta didik menghafal informasi faktual. 2.
Peserta didik hanya mempelajari IPA pada domain kognitif saja, tanpa menumbuhkan keterampilan proses sains siswa.
3. Kurang variatifnya pendekatan pembelajaran yang digunakan selama
pembelajaran. 4.
Penerapan pendekatan yang kurang mengaktifkan siswa di dalam kelas.
C. Pembatasan Masalah
Luasnya cakupan masalah yang muncul, maka diperlukan pembatasan masalah. Penelitian ini dibatasi pada:
10
Rustaman, Nuryani Y, dkk. Strategi Belajar Mengajar Biologi.... h.76.
11
Pengawas Sekolah Pendidikan Menengah, Strategi Pembelajaran MIPA.....h.24
6
1. Subjek penelitiannya adalah siswa MTs.YASTI 1 Cisaat-Sukabumi kelas
VIII. 2.
Keterampilan proses yang diukur ada 6 meliputi: mengamati, interpretasi data, berhipotesis, merencanakan percobaan, menerapkan konsep dan
berkomunikasi. 3.
Pendekatan Inkuiri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan inkuiri terstruktur.
4. Materi biologi dibatasi pada konsep sistem pernapasan manusia.
D. Perumusan Masalah
M asalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah ”Bagaimanakah
pengaruh pendekatan inkuiri terstruktur terhadap keterampilan proses sains siswa
?”
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan inkuiri terstruktur terhadap keterampilan proses sains siswa pada
konsep sistem pernapasan manusia kelas VIII MTs. Yasti 1 Cisaat- Sukabumi. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Peneliti
a. Bertambahnya wawasan tentang pendekatan pembelajaran inkuiri
terstruktur. b.
Hasil penelitian maupun beberapa keterbatasan yang dihadapi dapat dijadikan salah satu rujukan untuk pengembangan model
pembelajaran lebih lanjut. 2.
Bagi Dunia Pendidikan a.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam pengembangan kurikulum dan pendekatan pembelajaran sains di
SMP serta merekomendasikan beberapa faktor pendukung kepada pihak penentu kebijakan Departemen Pendidikan Nasional.
7
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran mengenai pengembangan pendekatan pembelajaran berbasis inkuiri sebagai wahana pendidikan siswa SMP serta dalam
pengembangan kurikulum IPA terintegrasi untuk jenjang SMP. c.
Sebagai bahan pertimbangan pembuatan program pembelajaran IPA yang dapat melibatkan siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan
menumbuhkankembangkan keterampilan proses siswa.
8
BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR