Jenis-Jenis Keterampilan Proses Sains

21 Dasar keterampilan mengklasifikasi adalah kemampuan mengidentifikasi perbedaan dan persamaan antara berbagai oobyek yang diamati. Termasuk dalam keterampilan ini adalah menggolongkan, membandingkan, mengkontraskan, dan mengurutkan. 4 Meramalkan Keterampilan meramalkan atau prediksi mencakup keterampilan mengajukan perkiraan tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderungan atau pola data yang sudah ada. 5 Keterampilan Berkomunikasi Menginformasikan hasil pengamatan, hasil prediksi atau hasil percobaan kepada orang lain termasuk keterampilan berkomunikasi. Bentuk komunikasi ini bisa dalam bentuk lisan, tulisan, grafik, tabel, diagram atau gambar. Jenis komunikasi dapat berupa paparan sistematik laporan atau transformasi parsial 6 Hipotesis Hipotesis menyatakan hubungan antara dua variabel atau mengajukan perkiraan penyebab sesuatu terjadi. 7 Merencanakan Percobaan atau Penyelidikan Keterampilan ini adalah menentukan alat dan bahan yang diperlukan untuk menguji atau menyelidiki sesuatu. 8 Menerapkan konsep atau prinsip Keterampilan ini meliputi keterampilan menggunakan konsep- konsep yang telah dipahami untuk menjelaskan peristiwa baru, menerapkan konsep yang dikuasai pada situasi baru atau menerapkan rumus-rumus pada pemecahan soal-soal baru. 9 Mengajukan Pertanyaan Keterampilan ini merupakan keterampilan mendasar yang harus dimiliki oleh siswa sebelum mempelajari suatu masalah lebih lanjut. Siswa berhadapan dengan suatu amsalah semestinya siswa mengajukan pertanyaan Apakah itu? Mengapa begitu? Dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi atau bagaimana cara pemecahannya. 10 Menyimpulkan Keterampilan-keterampilan proses yang dipaparkan diatas menjadi kurang bermakna apabila tidak ditunjang dengan keterampilan menarik suatu generalisasi dari serangkaian hasil kegiatan percobaan atau penyelidikan.

b. Jenis-Jenis Keterampilan Proses Sains

Ada berbagai jenis keterampilan proses yang dapat dikembangkan dalam diri peserta didik, menurt Karen L. Lancour mengungkapkan keterampilan-keterampilan tersebut terdiri dari 22 keterampilan-keterampilan dasar Basic Skills dan keterampilan- keterampilan terintegrasi Integrated Skills. 19 Hal serupa juga diungkapkan Yew Mei bahwa keterampilan dasar dalam keterampilan proses merupakan dasar dari keterampilan terintegrasi yang pada umumnya lebih kompleks dalam memecahkan suatu permasalahan dalam suatu eksperimen. 20 Berdasarkan ungkapan-ungkapan di atas diperoleh bahwa keterampilan-keterampilan dasar terdiri dari enam keterampilan, yakni mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan. Sedangkan keterampilan- keterampilan terintegrasi terdiri dari: mengidentifikasi variabel, membuat tabulasi data, menyajikan data dalam bentuk grafik, menggambarkan hubungan antar variabel, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisa penelitian, menyusun hipotesis, mendefinisikan variabel secara operasional, merancang penelitian, dan melaksanakan ekssperimen. Keterampilan dasar dan keterampilan terintegrasi saling bergantung satu sama lain dan masing-masing menitikberatkan pada suatu keterampilan khusus dari setiap keterampilan. Selain itu keterampilan-keterampilan proses yang merupakan keterampilan dasar menjadi suatu landasan untuk menguasai keterampilan-keterampilan terintegrasi. Keterampilan proses sains merupakan sejumlah keterampilan yang dibentuk oleh komponen-komponen metode sains scientific methods. Longfield dalam Sabar Nurrohman membagi 19 Karen L. Lancour, Process Skills For Life Science. Tersedia: www.JCE.DivCHED.org Diakses 16 Juni 2010. 20 Grace Teo Yew Mei, Promoting Science Process Skill and The relevance of Science Through Science Alive Programme, dalam Proceeding of redesigning pedagogy: Culture, Knowledge and Understanding Conference, Singapore May,2007,h.2. Tersedia: http:conference.nie.edu.sg2007paperpapersSCI432.pdf. Diakses: Rabu, 16 Juni 2010. 23 keterampilan proses sains menjadi tiga tingkatan, yaitu Basic, Intermediate, dan Edvanced. 21 Tabel 2.3 Indikator Aspek Keterampilan Proses Sains No. Keterampilan Proses Indikator 1 Observasi Menggunakan indera Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan Mencari persamaan dan perbedaan 2 Interpretasi Mencatat setiap pengamatan secara terpisah Menghubung-hubungkan hasil pengamatan Menemukan suatu pola dalam pengamatan Menarik kesimpulan sementara 3 Prediksi Mengemukakan kemungkinan apa yang akan terjadi 4 Menggunakan alatbahan Terampil dalam menggunakan alatbahan 5 Menerapkan Konsep Menggunakan informasi, kesimpulan, konsep teori dalam situasi baru 6 Merencanakan Percobaan Menentukan alat, bahan, dan sumber Menentukan variabel Menentukan variabel tetap dan berubah Menentukan apa yang akan diamati Menentukan langkan dan cara kerja Menentukan cara mengolah hasil 21 Sabar Nurrohman. 2009. Penerapan Seven Jump Methode sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa.Skripsi. Universitas FMIPA UNY. http:webcache.googleusercontent.comsearch?q=cache:xvqKn6Jc9HEJ:eprints.uny.ac.id2 402+Penerapan+Seven+Jump+Method+sebagai+Upaya+Peningkatan+Keterampilan+Prose s+Sains+Mahasiswacd=1hl=idct=clnkgl=id. Diakses: Rabu, 16 Juni 2010. 24 No. Keterampilan Proses Indikator pengamatan 7 Berkomunikasi Menyusun dan menyampaikan laporan Menjelaskan hasil pengamatan Menggambarkan data dalam bentuk grafik, tabel dan sebagainya

c. Kedudukan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Sains

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Eksperimen Berorientasi Penilaian Kinerja Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Rotasi Benda Tegar

0 14 268

Analisis keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri pada konesp sistem koloid

3 8 137

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Fotosintesis (Kuasi Eksperimen Di Mts. Nurul Falah Sangiang Kota Tange

10 36 212

Pengaruh Metode Eksperimen Dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan

0 5 303

Pengaruh metode eksperimen diskusi terhadap keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana

17 89 0

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

2 25 63

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGETAHUAN SISTEM PERNAPASAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 1

PENGARUH INKUIRI TERBIMBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN - repository UPI S BIO 0909191 Title

0 0 4

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11