hal. 162. Teknik Analisis Data

44 5 Tentukan kriteria pengujiannya. a Jika F hitung ≤ F tabel , maka Ho diterima yang berarti variansi populasi kedua variabel homogen b Jika F hitung F tabel , maka Ho ditolak yang berarti variansi populasi kedua variabel tidak homogen 3. Uji Hipotesis Setelah uji prasyarat dilakukan dan data dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, maka dilakukan anlisis data untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendekatan inkuiri terstruktur terhadap keterampilan proses sains siswa, diukur dengan pengujian hipotesis, yaitu menggunakan uji signifikansi dengan uji-t t-test dengan rumus sebagai berikut: 31 to = Langkah-langkah perhitungan Uji-t sebagai berikut: a. Mencari Mean yaitu: M = b. Mencari standar deviasi SD, yaitu: c. Mencari standar Error Mean SE M , yaitu SE M = d. Mencari satndar Error dari perbedaan mean SE M1-M2 antar variabel, yaitu: SE M1-M2 = = e. Mencari ”t” atau ”to”, yaitu to = Keterangan: to : t hasil perhitungan 31 Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: CV. Pustaka Setia,

2005, hal. 162.

45 M 1 : Mean kelompok eksperimen M 2 : Mean kelompok control SD 1 : Simpangan baku kelompok eksperimen SD 2 : Simpangan baku kelompok kontrol N 1 : Jumlah sampel kelompok eksperimen N 2 : Jumlah sampel kelompok kontrol SE M1 : Standar error mean sampel kelompok eksperimen SE M2 : Standar error mean sampel kelompok kontrol Adapun kriteria pengujian untuk uji-t ini adalah sebagai berikut: Ho diterima jika t hitung t tabel Ho ditolak jika t hitung t tabel 4. Uji Normal gain N-gain N-Gain adalah selisih antara nilai posttest dan pretest, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan untuk menghindari hasil kesimpulan yang akan menimbulkan bias penelitian. karena pada nilai pretest kedua kelompok penelitian sudah berbeda maka digunakan uji normal gain dengan rumus: pretest skor ideal skor pretest skor posttest skor gain N Dengan kategorisasi perolehan: tinggi : N- gain ≥ 0.70 sedang : 0.30 ≤ N-gain 0.70 rendah : N-gain 0,30 5. Teknik Analisis Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengetahui gambaran keterampilan proses sains siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tahapan analisisnya sebagai berikut: a Menjumlahkan indikator yang teramati 46 b Menghitung persentase aspek keterampilan proses sains siswa dalam kelompok, dengan menggunakan rumus: Persentase = X 100 6. Teknik Analisis Kemampuan Keterampilan Proses Sains Setiap aspek keterampilan proses sains diukur dengan menggunakan 2 butir soal. Untuk mengetahui persentase ketercapaian kemampuan keterampilan proses sains, digunakan rumus sebagai berikut: Persentase KPS = X 100 c Persentase Keterampilan Proses Sains dikelompokkan dalam lima kategori. Kategori Keterampilan Proses sains dapat dilihat pada tabel 3.9. Tabel 3.8 Kategori Keterampilan Proses Sains 32 Persentase Kategori Sangat Tinggi 90 - 100 Tinggi 75 - 89 Sedang 55 - 74 Rendah 31 - 54 Sangat Rendah 30

I. Hipotesis Statistik

Ho = µ A ≤ µ B , maka Ho diterima, Ha ditolak Ha = µ A µ B , maka Ha diterima, Ho ditolak 32 Wawan, Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP pada Pokok Bahasan Kalor. Skripsi Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan, 2007. 47 Keterangan: µ A = Nilai rata-rata kelompok eksperimen µ B = Nilai rata-rata kelompok kontrol 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Eksperimen Berorientasi Penilaian Kinerja Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Rotasi Benda Tegar

0 14 268

Analisis keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri pada konesp sistem koloid

3 8 137

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Fotosintesis (Kuasi Eksperimen Di Mts. Nurul Falah Sangiang Kota Tange

10 36 212

Pengaruh Metode Eksperimen Dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan

0 5 303

Pengaruh metode eksperimen diskusi terhadap keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana

17 89 0

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

2 25 63

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGETAHUAN SISTEM PERNAPASAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 1

PENGARUH INKUIRI TERBIMBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN - repository UPI S BIO 0909191 Title

0 0 4

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11