Kalibrasi Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

38 Observer dalam penelitian ini adalah guru bidang studi IPA MTs. YASTI 1 Cisaat Sukabumi.

G. Kalibrasi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data harus dimantapkan kualitasnya melalui suatu langkah yang disebut uji coba. Dari data hasil uji coba perangkat tes dipilih butir soal yang memenuhi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. 1. Uji Validitas Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul mengukur apa yang harusnya diukur. 23 Pengujian validitas soal dalam penelitian ini menggunakan rumus Product moment. 24 Rumus yang digunakan adalah : 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r XY Keterangan : XY r = koefisien korelasi antara variable X dan variable Y, dua variabel yang dikorelasikan. Valid atau tidaknya butir soal dapat diketahui dengan membandingkan r XY dengan r tabel product moment dengan α = 0,05. Perhitungan validitas soal dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates versi 4.0. Hasil uji validitas instrument tes dapat dilihat pada tabel 3.4. 23 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008. h.137. 24 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, edisi revisi, h. 78. 39 Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Statistik Jumlah soal 18 Jumlah siswa 36 Nomor soal valid 1, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16 Jumlah soal valid 12 2. Uji Validitas Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa pada proses pembelajaran di kelas. Uji validitas untuk lembar observasi menggunakan validitas isi content validity oleh praktisi pendidikan dosen. 3. Uji Reliabilitas Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Uji reliabilitas untuk butir soal uraian dilakukan dengan menggunakan rumus alpha cronbach yaitu: 25 r 11 = Keterangan: r 11 : reliabilitas yang dicari : jumlah varians skor tiap-tiap item : varians total Kriteria validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut: 26 a Antara 0,80 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi b Antara 0,60 sampai dengan 0,80 : tinggi 25 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, edisi revisi, h. 100-101 26 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, edisi revisi, h.75. 40 c Antara 0,40 sampai dengan 0,60 : cukup d Antara 0,20 sampai dengan 0,40 : rendah e Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah Perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates versi 4.0. Hasil uji reliabilitas instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Statistik r hitung

0.65 Kesimpulan

Tingkat reliabilitas tinggi 4. Uji Tingkat Kesukaran Bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Untuk dapat mengukur tingkat kesukaran suatu soal digunakan rumus : P = JS B Keterangan: P = Indeks kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Klasifikasi indeks kesukaran 27 : 0.00 – 0.30 = soal termasuk kategori sukar 0.30 – 0.70 = soal termasuk kategori sedang 0.70 – 1.00 = soal termasuk kategori mudah. Perhitungan pengujian taraf kesukaran dalam penelitian ini mengguanakan bantuan Software anates versi 4.0. Hasil perhitungan tingkat kesukaran instrument tes dapat dilihat pada Tabel 3.6. 27 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009 h.207. 41 Tabel 3.6 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Kategori Soal Jumlah Soal Prosentase Sangat sukar - - Sukar 6 33,33 Sedang 12 66,66 Mudah - - Sangat mudah - - Jumlah 18 100 5. Pengujian Daya Pembeda Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. 28 Rumus perhitungan daya pembeda: Keterangan: D = indeks diskriminasi J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar Kriteria daya pembeda ditentukan sebagai berikut: D = 0.00 - 0.20 : Jelek D = 0.40 - 0.70 : Baik D = 0.20 - 0.40 : Cukup D = 0.70 - 1.00 : Baik Sekali Pengujian daya pembeda dalam penelitian ini menggunakan bantuan sofware anates versi 4.0. Hasil perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada Tabel 3.7. 28 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan , … hal. 213. 42 Tabel 3.7 Hasil Uji Daya Pembeda Kategori soal Jumlah soal Prosentase Baik sekali - - Baik - - Cukup 12 66,66 Jelek 6 33,33 Jumlah 18 100

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Eksperimen Berorientasi Penilaian Kinerja Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Rotasi Benda Tegar

0 14 268

Analisis keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri pada konesp sistem koloid

3 8 137

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Fotosintesis (Kuasi Eksperimen Di Mts. Nurul Falah Sangiang Kota Tange

10 36 212

Pengaruh Metode Eksperimen Dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan

0 5 303

Pengaruh metode eksperimen diskusi terhadap keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana

17 89 0

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

2 25 63

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGETAHUAN SISTEM PERNAPASAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 1

PENGARUH INKUIRI TERBIMBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN - repository UPI S BIO 0909191 Title

0 0 4

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11