35
C. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi target penelitian adalah seluruh siswa MTs. Yasti 1 Cisaat, sedangkan yang menjadi populasi
terjangkaunya adalah kelas VIII MTs. YASTI 1 Cisaat. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
21
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs. YASTI 1
Cisaat yang berjumlah 79 siswa dengan 38 siswa kelas VIII.8 sebagai kelompok eksperimen dan 41 siswa kelas VIII.7 sebagai kelompok kontrol.
Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel bertujuan purposive sampling, yaitu dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan
didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi berdasarkan atas adanya tujuan tertentu.
22
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu:
1. Variabel independen bebas adalah pendekatan inkuiri terstruktur dan
tanpa pendekatan inkuiri terstruktur dengan menggunakan metode lain yaitu demonstrasi. Variabel ini disimbolkan dengan huruf X.
2. Variabel dependen terikat adalah keterampilan proses sains siswa.
Variabel ini disimbolkan dengan huruf Y.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil tes pretest-posttest dan lembar observasi. Pretest adalah tes KPS sebelum diterapkannya pendekatan
inkuiri terstruktur yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keterampilan proses sains siswa sebelum diberikan perlakuan. Posttest adalah
tes KPS setelah diterapkannya pendekatan inkuiri terstruktur untuk melihat pengaruhnya terhadap peningkatan keterampilan proses siswa akibat adanya
perlakuan. Sedangkan observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas KPS
21
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2006, hal. 131
22
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian … hal 139-140
36
siswa selama proses pembelajaran aspek psikomotorik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data Sumber
Data Jenis Data
Teknik Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
Siswa Keterampilan
proses sains siswa sebelum dan
sesudah dilakukan
perlakuan dengan
pendekatan inkuiri
terstruktur dan metode demonstrasi
Melaksanakan pre-test dan post-test
Butir soal
uraian
Siswa Hasil
pengamatan keterampilan proses sains
siswa pada saat proses pembelajaran
Mengamati melalui
lembar observasi Butir
pernyataan uraian
F. Instrumen Penelitian
Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu tes Keterampilan Proses Sains KPS dan non tes berupa lembar
observasi. 1.
Tes Keterampilan Proses Sains KPS Tes yang digunakan adalah tes uraian sebanyak 12 soal, masing-
masing soal diberi skor 1-4. Agar dapat mengukur KPS siswa maka soal tersebut dibuat berdasarkan indikator aspek KPS yaitu: aspek mengamati,
interpretasi data, berhipotesa, merencanakan percobaan, menerapkan konsep dan berkomunikasi. Kisi-kisi instrument dapat dilihat pada Tabel
3.3.
37
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan Proses Sains No
Jenis Keterampilan
Indikator Nomor
soal Skor
max
1 Observasi
Menggunakan sebanyak mungkin indera
1,7 4
2 Interpretasi
Data Menyimpulkan hasil
pengamatan 2,8
4
3 Berhipotesis
Menyadari bahwa
suatu penjelasan perlu diuji
kebenarannya dengan
memperoleh bukti
3,9 4
4 Merencanakan
percobaan Menentukan
alatbahan yang
digunakan Menentukan prosedur
suatu percobaan 4,10
5 Menerapkan
Konsep Menggunakan konsep
pada pengalaman baru untuk
menjelaskan apa
yang sedang
terjadi 5,11
4
6 Berkomunikasi
Menyampaikan laporan
secara sistematis dan jelas
6,12 4
Jumlah 12
2. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang keterampilan proses sains siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.
38
Observer dalam penelitian ini adalah guru bidang studi IPA MTs. YASTI 1 Cisaat Sukabumi.
G. Kalibrasi Instrumen