Hasil Uji Normalitas Data

104 Tabel 4.63 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel Hubungan Koefisien Korelasi Kategori Probabilitas Kesimpulan Kualitas Produk X 1 dengan Promosi X 2 0,748 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Kualitas Produk X 1 dengan Desain X 3 0,726 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Kualitas Produk X 1 dengan Citra Perusahaan X 4 0,697 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Kualitas Produk X 1 dengan Keputusan Pembelian Y 1 0,749 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Promosi X 2 dengan Desain X 3 0,442 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Promosi X 2 dengan Citra Perusahaan X 4 0,470 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Promosi X2 dengan Keputusan Pembelian Y 1 0,557 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Desain X 3 dengan Citra Perusahaan X 4 0,614 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Desain X 3 dengan Keputusan Pembelian Y 1 0,663 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Citra Perusahaan X 4 dengan Keputusan Pembelian Y 1 0,670 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Sumber: Data Primer Diolah

4. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas Data

Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus 105 digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas. Menurut Ghozali 2009:147 uji normalitas bertujuan apakah dalam model regresi variabel dependen terikat dan variabel independen bebas mempunyai kontribusi atau tidak. Terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik uji Kolmogorov – smirnov, adapun penjelasan mengenai uji normalitas data adalah sebagai berikut Ghozali, 2009:147: 1 Hasil Uji Normalitas Secara Grafik Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendeteksi distribusi normal. Namun demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal Imam Ghozali, 2009:147. Adapun hasil perhitungan uji normalitas dengan melihat dari segi grafik yang ditunjukan pada gambar grafik p-p plot berikut ini: 106 Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Sumber: Data Primer yang diolah Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal. 2 Hasil Uji Normalitas Secara Statistik Uji normalitas secara grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik Imam Ghozali, 2009:149. Adapun hasil perhitungan uji normalitas secara statistic yang dilihat berdasarkan uji kolmogorof-smirnov adalah sebagai berikut: 107 Tabel 4.63 Uji Normalitas Data Secara Statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KP CP P DS KPM N 60 60 60 60 60 Normal Parameters a,b Mean 4.0512 4.0417 3.9933 4.0567 4.0322 Std. Deviation .44929 .49362 .40999 .44811 .39532 Most Extreme Differences Absolute .092 .120 .077 .128 .108 Positive .092 .089 .077 .117 .078 Negative -.070 -.120 -.077 -.128 -.108 Kolmogorov-Smirnov Z .715 .930 .599 .993 .834 Asymp. Sig. 2-tailed .685 .352 .866 .277 .489 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan uji kolmogorov-smirnov dapat diketahui bahwa seluruh variabel memiliki nilai sig. 0,05, ini mengartikan bahwa semua data terdistribusi dengan normal.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi Dan Popularitas Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha V-Ixion Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

2 131 157

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Kepercayaan Merek, dan Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul (Studi pada pengguna Yamaha Mio Soul di wilayah Ciputat

1 10 152

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO DI BANDAR LAMPUNG

2 19 75

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN DESAIN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA Pengaruh Harga, Promosi, Dan Desain Produk Terhadap Pembelian Sepeda Motor Yamaha (Studi Kasus Area di Sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 6 16

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN DESAIN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA Pengaruh Harga, Promosi, Dan Desain Produk Terhadap Pembelian Sepeda Motor Yamaha (Studi Kasus Area di Sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 16

PENGARUH HARGA, KUALITAS, DAN DESAIN PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP KEPUASAN Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Desain Produk Sepeda Motor Yamaha Mio Terhadap Kepuasan Konsumen Di Kecamatan Banyudono.

0 1 15

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 22

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN DESAIN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR YAMAHA MIO.

1 2 105

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, FAKTOR SOSIAL DAN FAKTOR PSIKOLOGI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC YAMAHA MIO (STUDI PADA YAMAHA AGUNG MOTOR SEMARANG)

0 0 9

PENGARUH CITRA MERK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO

4 40 13