53
6. Pengujian Hipotesis
a. Uji Statistik t Parsial Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh
satu variabel individu independen secara individu dalam menerangkan variabel dependen Ghozali, 2009:88.
Apabila thitung ttabel, maka Ho ditolak dan H
a
diterima, yang berarti variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen dengan menggunakan tingkat signifikan sebesar 5, jika nilai F
hitung
F
tabel
maka secara satu persatu variabel independen mempengaruhi variabel dependen.Selain itu, dapat juga dengan melihat
nilai probabilitas. Jika nilai probabilitas lebih kecil daripada 0,05 untuk tingkat signifikansi=5, maka variabel independen secara satu persatu
berpengaruh terhadap
variabel dependen.
Sedangkan jika
nilai probabilitas lebih besar dari pada 0,05 maka variabel independen secara
satu persatu tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Ho : β = 0, Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara
variabel independen terhadap variabel dependen. 2 H
a
: β ≠ 0, Terdapat pengaruh signifikan secara parsialantara
variabel independen terhadap variabel dependen.
54 b. Uji Statistik F Simultan
Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan apakah variabel- variabel independen X secara simultan bersama-sama mempunyai
pengaruh terhadap variabel dependen Y. Ghozali, 2009:88. Apabila Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak dan H
a
diterima, yang berarti
variabel independen
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen dengan menggunakan tingkat signifikan
sebesar 5, jika nilai F
hitung
F
tabel
maka secara bersama-sama seluruh variabel independen mempengaruhi variabel dependen.Selain itu, dapat
juga dengan melihat nilai probabilitas. Jika nilai probabilitas lebih kecil daripada 0,05 untuk tingkat signifikansi=5, maka variabel independen
secara bersama-sama
berpengaruh terhadap
variabel dependen.
Sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari pada 0,05 maka variabel independen secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Ho : β = 0, Tidak terdapat pengaruh signifikan secara simultan
antara variabel independen terhadap variabel dependen. 2 H
a
: β ≠ 0, Terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara
varibel independen terhadap variabel dependen.
55
E. Oprasional Variabel Penelitian
Menurut Sugiono 2005:2, Variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi, kemudian ditarik kesimpulannya. Operasional variabel penelitian adalah sebuah konsep yang mempunyai penjabaran dari variabel
yang ditetapkan dalam suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memastikan agar variabel yang diteliti secara jelas dapat ditetapkan indikatornya.
1. Variabel Independen X Variabel ini sering disebut dengan variabel stimulus atau sering
disebut sebagai variabel bebas. Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen terikat. Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah sebagai berikut:
a.
Kualitas Produk X
1
Kualitas merupakan totalitas bentuk dan karakteristik barang jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memutuskan kebutuhan
kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi Render, 2001:92.Untuk mengukur kualitas produk, kuesioner yang digunakan
merupakan kuesioner yang dikembangkan dari teori Tjiptono, 2008:25- 26 yang terdiri dari 8 pertanyaan kualitas produk yang dikembangkan
Garvin dan dapat digunakan sebagai kerangka perencanaan strategis dan analisis terutama untuk produk manufaktur. Metode pengukuran yang