Variabel Dependen Y Oprasional Variabel Penelitian

57 dimaksud dalam penelitian ini adalah alat yang digunakan perusahaan untuk menginformasikan tentang jasa.Indikator yang digunakan terdiri dari 3 pertanyaan.Metode pengukuran yang digunakan adalah metode skala likert yang menggunakan 5 poin penilaian, yaitu 1 Sangat Tidak Setuju, 2 Tidak Setuju, 3 Ragu, 4 Setuju, 5 Sangat Setuju. d. Desain X 4 . Menurut Kotler 2001:353 definisi rancangan adalah: “Totalitas fitur yang mempengaruhi penampilan dan fungsi produk tertentu menurut yang diisyaratkan oleh pelanggan”. Indikator yang digunakan terdiri dari 5 pertanyaan.Metode pengukuran yang digunakan adalah metode skala likert yang menggunakan 5 poin penilaian, yaitu 1 Sangat Tidak Setuju, 2 Tidak Setuju, 3 Ragu, 4 Setuju, 5 Sangat Setuju.

2. Variabel Dependen Y

Variabel terikat adalah gejala atau unsur yang dipengaruhi variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah: a. Keputusan Pembelian Y Adapun yang menjadi variabel terikat Y adalah keputusan pembelian yang dimaksud keputusan pembelian dalam penelitian ini adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan proses, mempergunakan barang-barang yang ditawarkan dan menilai pilihan secara cermat dan subyektif. Menurut Kotler 2005:222, bahwa proses keputusan 58 pembelian melalui lima tahap. Untuk mengukur keputusan pembelian, kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner yang dikembangkan Kotler 2005:222 yang terdiri dari 5 pernyataan. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode skala likert yang menggunakan 5 poin penilaian, yaitu 1 Sangat Tidak Setuju, 2 Tidak Setuju, 3 Ragu, 4 Setuju, 5 Sangat Setuju. Tabel 3.3 Operasional Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Skala Kualitas Produk X 1 Tjiptono, 2001: 27 1. Performa Performance  Kecepatan  Konsumsi bahan bakar  Kemudahan mengemudi  Kenyamanan mengemudi Ordinal 2. Fitur Features  Kelengkapan eksterior  Lock System Ordinal 3. Kehandalan Reability  Tidak sering ngadat  Tidak sering rusak Ordinal 4. Kesesuaian Convermance  Sesuai standar Keamanan  Sesuai standar emisi Ordinal 5. Pelayanan Service Ability  Cepat tanggap terhadap permintaan pelanggan Ordinal 6. Estetika estethic  Desain yang menarik  Warna yang menarik Ordinal 7. Ketepatan kualitas yang dipersepsikanPercei ced Quality  Reputasi Produk  Tanggung jawab produk Ordinal 59 Tabel 3.3 Lanjutan Variabel Dimensi Indikator Skala Citra Perusahaan X 2 Shirley Harrison, 1995:71 1. Personality  Perusahaan yang dapat dipercaya  Perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial Ordinal 2. Reputation  Pelayanan yang memuaskan Ordinal 3. Value  Peduli terhadap pelanggan  Cepat tanggap terhadap keluhan pelanggan Ordinal 4. Corporate Identity  Logosimbol perusahaan mudah diingat oleh konsumen  Warna logo yang menarik  Slogan “semakin di depan” Ordinal Promosi X 3 Lupiyoadi 2006 : 120, dan Henry Simamora 2000:754 1. Periklanan Advertising  Iklan televisi  Iklan majalah  Iklan radio Ordinal 2. Penjualan Personal Personal Selling  Penyampaian informasi  Melakukan persuasi mengajak konsumen untuk melakukan pembelian Ordinal 3. Promosi Penjualan Sales Promotion  Pameran dagang  Insentif penjualan Ordinal 4. Publisitas dan Hubungan Masyarakat Publicity and Public Relation  Mensponsori beberapa acara. Ordinal 5. Informasi dari mulut ke mulut word of mouth  Informasi dari pelanggan lain Ordinal 6. Pemasaran langsung direct marketing  Melalui direct selling Ordinal 60 Tabel 3.3 Lanjutan Variabel Dimensi Indikator Skala Desain X 4 Phillip Kotler 2001:353 1. Gaya style  Memiliki bentuk body yang sesuai dengan keinginan pelanggan Ordinal 2. Daya Tahan durability  Umur ekonomis beroprasinya produk Ordinal 3. Kehandalan reliability  Body yang tidak mudah rusak  Kegunaan atau manfaat produk Ordinal 4. Mudah Diperbaiki reparability  Kemudahan direparasi Ordinal Keputusan Pembelian Y Kotler 2005: 204 1. Pengenalan kebutuhan  Kebutuhan yang terpenuhi Ordinal 2. Pencarian informasi  Sumber Pribadi  Sumber Komersil  Sumber Publik  Sumber Pengalaman Ordinal 3. Evaluasi alternatif  Keyakinan  Sikap Ordinal 4. Keputusam membeli  Merek  Dealer  Kuantitas  Waktu  Metode pembayaran Ordinal 5. Tingkah laku pasca pembelian  Merasa puas  Peluang membeli kembali  Mengatakan sesuatu yang serba baik tentang produk kepada orang lain Ordinal 61

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Pada awal berdiri, Yamaha dikenal sebagai produsen Piano dengan nama perusahaannya Nippon Gakki Company, Ltd. di Hamamatsu, Shizuoka. Perusahaan ini didirikan oleh Torakusu Yamaha.Pada masa perang dunia II, perusahaan ini ikut berperan dalam produksi pengadaan peralatan pesawat terbang dengan memproduksi baling-baling pesawat untuk armada angkatan laut jepang.Setelah perang dunia II selesai, pabrik piano dan peralatan pesawat terbang mengalami banyak kerusakan dan beberapa diantaranya hancur akibat perang tersebut.Dari pengalamannya dalam rekayasa logam untuk pembuatan piano dan pengecoran material logam peralatan pesawat, maka perusahaan ini dapat membuat logam yang kuat kokoh dan ringan www.yamaha.com. Pada awal tahun 50an, perusahaan Yamaha memutuskan untuk terjun ke bidang otomotif roda dua setelah Perusahaan ini dipimpin oleh Genichi Kawakami Yamaha Motor’s first president. Yamaha Motor Co. Ltd didirikan pada tanggal 1 Juli 1955 dengan karyawan sebanyak 274 orang dengan kapasitas produksi sekitar 200 unit perbulan.Pada produksi pertama Yamaha Motor Co.Ltd.terinspirasi oleh bentuk dan type sepeda motor DKW RT215 buatan Jerman. Sepeda motor ini memiliki spesifikasi single cylinder 2 stroke dengan kapasitas 125cc.Selanjutnya pada tahun yang sama 1955 Yamaha YA- 1 atau oleh para penggemarnya di jepang disebut sebagai “Atakumbo” atau

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi Dan Popularitas Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha V-Ixion Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

2 131 157

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Kepercayaan Merek, dan Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul (Studi pada pengguna Yamaha Mio Soul di wilayah Ciputat

1 10 152

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO DI BANDAR LAMPUNG

2 19 75

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN DESAIN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA Pengaruh Harga, Promosi, Dan Desain Produk Terhadap Pembelian Sepeda Motor Yamaha (Studi Kasus Area di Sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 6 16

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN DESAIN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA Pengaruh Harga, Promosi, Dan Desain Produk Terhadap Pembelian Sepeda Motor Yamaha (Studi Kasus Area di Sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 16

PENGARUH HARGA, KUALITAS, DAN DESAIN PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP KEPUASAN Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Desain Produk Sepeda Motor Yamaha Mio Terhadap Kepuasan Konsumen Di Kecamatan Banyudono.

0 1 15

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 22

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN DESAIN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR YAMAHA MIO.

1 2 105

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, FAKTOR SOSIAL DAN FAKTOR PSIKOLOGI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC YAMAHA MIO (STUDI PADA YAMAHA AGUNG MOTOR SEMARANG)

0 0 9

PENGARUH CITRA MERK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO

4 40 13