78
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang penyakit diare, kebiasaan memasak air, kebiasaan
mencuci tangan pakai sabun dan keberadaan bakteriologis E.Coli dalam air minum dengan kejadian diare pada konsumen air minum isi ulang
yang berkunjung ke Puskesmas Ciputat.
5.1.1. Gambaran Distribusi Kejadian Diare pada Konsumen Air
Minum Isi Ulang
Gambaran kejadian diare pada konsumen air minum isi ulang dikategorikan menjadi dua, yaitu diare jika hasil diagnosis dokter
mendiagnosa pasien mengalami buang air besar dalam bentuk cair dan lebih dari tiga kali dalam sehari selama dua minggu terakhir
dan tidak diare jika hasil diagnosa dokter mendiagnosa pasien tidak mengalami buang air besar dalam bentuk cair dan lebih dari tiga
kali dalam sehari selama dua minggu terakhir. adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini:
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kejadian Diare pada Konsumen Air
Minum Isi Ulang yang Berkunjung ke Puskesmas Ciputat Penyakit Diare
Jumlah
Diare 34
68 Tidak diare
16 32
Total 50
100
79 berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian
besar 68 konsumen air minum isi ulang yang berkunjung ke
Puskesmas Ciputat mengalami kejadian penyakit diare. 5.1.2.
Gambaran Distribusi
Karakteristik Individu
Umur, Pendidikan, dan Jenis Kelamin pada Konsumen Air Minum
Isi Ulang
Gambaran karakteristik konsumen air minum isi ulang yang berkunjung ke Puskesmas Ciputat dilihat dari gambaran umur,
tingkat pendidikan dan jenis kelamin. Adapun hasil nya dapat dilihat pada tabel 5.2 dibawah ini :
Tabel 5.2 Karakteristik Individu Umur, Pendidikan, dan Jenis Kelamin
pada Konsumen Air Minum Isi Ulang yang Berkunjung ke Puskesmas Ciputat
Variabel Mean
SD Min-Maks
Umur
15 13
1 tahun – 50
tahun
Variabel Kategori
Frekuensi Persentase
Pendidikan Kurang dari
SMA 30
60 Lebih dari
SMA 20
40
Jenis Kelamin Perempuan 29
58 Laki-Laki
21 42
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata umur konsumen air minum isi ulang adalah 15 tahun, sebagian
besar 60 konsumen air minum isi ulang memiliki tingkat pendidikan kurang dari SMA, dan sebagian besar 58 konsumen
air minum isi ulang berjenis kelamin perempuan.