75 b Kebiasaan memasak air sebelum dikonsumsi : Jika tidak
memasak air sebelum di konsumsi diberi kode “1” namun jika memasak air sebelum dikonsumsi diberi kode “2”.
c Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun: jika tidak mencuci tangan dengan sabun di 5 waktu penting diberi kode “1” namun
jika mencuci tangan dengan sabun di lima waktu penting diberi kode “2”.
d Kandungan Bakteriologis E.coli dalam air minum : jika ada E.coli jika mengandung E.coli dalam 100 ml air minum isi ulang yang
dikonsumsi responden diberi kode “1” namun tidak ada E.coli jika tidak mengandung e. coli dalam 100 ml air minum isi ulang
diberi kode “2”.
4.5.2. Penyuntingan data data editing
Pada tahap ini, dilakukan pemeriksaan akhir apakah masih ada data yang belum dikode atau salah dalam memberi kode. pemeriksaan
kelengkapan jawaban responden telah dilakukan diakhir tahap wawancara pengambilan data dalam pelaksanaan penelitian.
4.5.3. Pemasukan data data entry
Template kolom entri data dibuat dengan menggunakan program komputer software Epidata 2008. data pada lembar entri data akan
dimasukkan kedalam computer berupa hasil coding jawaban kuesioner.
76
4.5.4. Pengoreksian data cleaning
pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kembali data yang telah dimasukkan ke dalam template dan dilihat kelengkapan jawaban serta
kesalahan dalam pemberian kode. tahap ini dilakukan agar tidak mengganggu proses selanjutnya.
4.6. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan program komputer. analisis yang dilakukan adalah analisis univariat, dan analisis bivariat.
4.6.1. Analisis univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan setiap variable yang diteliti dan dapat dilihat pada gambaran distribusi
frekuensi dari variable dependen penyakit diare, variable independen keberadaan bakteriologis E.coli pada air minum, pengetahuan,
kebiasaan memasak air, dan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi.
4.6.2. Analisis bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Analisis bivariat juga
memberikan hasil pembuktian hipotesis yang diajukan. Analisis data bivariat dilakukan dengan menggunakan program komputer. Untuk
membuktikan adanya hubungan antara dua variabel tersebut di uji Chi- square Chi-kuadrat.
a. Uji Statistik Chi-square