Definisi Operasional KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
68 diare sebesar 92,3 0,923 dan untuk proporsi kandungan
E.coli pada air minum yang memenuhi syarat dengan kejadian diare sebesar 58,4 0,584 Tomasia, 2012.
Pada penelitian ini, peneliti menginginkan tingkat kepercayaan sebesar 95 dengan menggunakan derajat
kemaknaaan 5 dengan kekuatan uji 80 dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan : n
= jumlah sampel Z
1- α2
= nilai Z dari pada derajat kemaknaan CI 95 atau
α = 0,05 yaitu 1,96
Z
1- β2
= nilai Z pada kekuatan uji power 1- β = 80 yaitu
0,84 P1
= proporsi kandungan E.coli pada air minum yang tidak memenuhi syarat dengan kejadian pada penelitian Tomasia
2012 sebesar 92,3 0,923
69 P2
= proporsi kandungan E.coli pada air minum yang memenuhi syarat dengan kejadian diare pada penelitian Tomasia
2012 sebesar 58,4 0,584
P =
yaitu sebesar 0,753
Tabel 4.1 Perhitungan Populasi Sempel Penelitian Terdahulu
Variabel Indikator
P1 P2
Hasil Sumber
Kandungan E.coli Pada
air minum dengan
kejadian diare
Tidak memenuhi
syarat
Memenuhi syarat
92,3 58,4
25 Tomasia,
2012
Kebiasaan mencuci
tangan dengan
kejadian diare
Buruk Baik
64,7 19,3 18
Kusumaning rum, 2011
Pengetahuan dengan
kejadian diare
Rendah Tinggi
19,8 16,3
1895 Sjafudin,
2008
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus diatas didapatkan jumlah sampel minimal sebanyak 25
responden. karena besar sampel yang digunakan adalah uji
70 hipotesis beda dua proporsi sehingga jumlah sampel dikalikan
dua menjadi 50 orang.
4.3.2.2.Teknik sampling
Teknik pengambilan
sampel pada
penelitian ini
menggunakan purposive sampling. Pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat
peneliti , berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui yaitu.: