10 10 Untuk mengetahui hubungan keberadaan bakteriologis E.coli pada air
minum dengan kejadian diare pada konsumen air minum isi ulang yang berkunjung ke Puskesmas Ciputat.
1.5. Manfaat Penelitian
1.5.1. Bagi Puskesmas Ciputat
Memberikan informasi bagi instansi terkait khususnya bagi Puskesmas Ciputat tentang hubungan kandungan bakteriologis E.coli pada
air minum terhadap penyakit diare pada konsumen air minum isi ulang
yang berkunjung ke Ciputat. 1.5.2.
Bagi Peneliti
Memberi pengalaman
dan menambah
wawasan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki khususnya tentang hubungan pengetahuan, kebiasaan, dan kandungan bakteriologis E.coli
pada air minum dengan kerjadian penyakit diare pada konsumen air minum isi ulang yang berkunjung ke Puskesmas Ciputat.
1.5.3. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi dan pedoman bagi masyarakat dalam memilih dan mengkomsumsi air minum isi ulang dengan benar.
11
1.6. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta selama bulan Maret-Juli 2013 di Puskesmas Ciputat. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kebiasaan dan keberadaan bakteriologis E.coli dalam air minum dengan kejadian diare pada
konsumen air minum isi ulang. Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi pada penelitian
ini adalah masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Ciputat, metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara
terstruktur dan uji laboratorium terkait kandungan bakteriologis air minum isi ulang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner karakteristik individu umur,
jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan tentang penyakit diare, kebiasaan konsumen air minum isi ulang dan media MPN.
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Penyakit Diare 2.1.1.
Definisi diare
Diare merupakan buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari
atau lebih Word Health Organization, 2009. Menurut Depkes 2000 Diare merupakan buang air besar lembek atau cair dapat berupa air
saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari.
Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya, ditandai dengan dengan peningkatan
volume keenceran, serta frekwensi lebih dari tiga kali sehari pada anak dan pada bayi lebih dari empat kali sehari dengan atau tanpa lendir
darah Kemenkes RI, 2010.
2.1.2. Jenis diare
Menurut Departemen Kesehatan RI, 2000, berdasarkan jenisnya diare dibagi menjadi empat yaitu :
a Diare akut Diare akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari
umumnya kurang dari 7 hari. Akibatnya adalah dehidrasi,