Penilaian Hasil Belajar Hakikat Hasil Belajar
umumnya dilakukan lebih dari satu orang, permainan tersebut bergantung kepada apa yang diperankan.
14
Pada metode bermain peranan, titik tekanannya terletak pada keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi
masalah yang secara nyata dihadapi. Murid diperlakukan sebagai subyek pembelajaran, secara aktif melakukan praktik-praktik berbahasa
bertanya dan menjawab bersama teman-temannya pada situasi tertentu.Belajar efektif dimulai dari lingkungan yang berpusat pada diri
murid Departemen Pendidikan Nasional, 2002. Lebih lanjut prinsip pembelajaran memahami kebebasan berorganisasi, dan menghargai
keputusan bersama, murid akan lebih berhasil jika mereka diberi kesempatan memainkan peran dalam bermusyawarah, melakukan
pemungutan suara terbanyak dan bersikap mau menerima kekalahan sehingga dengan melakukan berbagai kegiatan tersebut dan secara aktif
berpartisipasi, mereka akan lebih mudah menguasai apa yang mereka pelajari Boediono, 2001. Jadi, dalam pembelajaran murid harus aktif,
karena tanpa adanya aktivitas, maka proses pembelajaran tidak mungkin terjadi.
15
Metode bermain peran yaitu suatu cara yang diterapkan dalam proses belajar mengajar dimana siswa diberikan kesempatan untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk menjelaskan sikap dan nilai- nilai serta memainkan tingkah lakuperan tertentu sebagaimana yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat. Dengan melalui metode bermain peran ini diharapkan nantinya siswa dapat: 1 membina nilai-nilai moral
tertentu; 2 meningkatkan kesadaran dan penghayatan terhadap nilai- nilai; 3 untuk membina penghayatan siswa terhadap suatu kejadian
atau hal yang sebenarnya dalam realitas hidup.
16
Permainan meningkatkan perkembangan fisik, koordinasi tubuh dan mengembangkan dan memperhalus keterampilan motor kasar dan halus.
Permainan juga membantu anak-anak memahami tubuhnya: fungsinya dan bagaimana menggunakannnya dalam belajar. Anak-anak bisa mengetahui
bahwa bermain itu menyegarkan, menyenangkan dan memberikan kepuasan.
Permainan dapat membantu perkembangan kepribadian dan emosi, karena anak-anak mencoba melakukan berbagai peran, mengungkapkan
14
http:weblogask.blogspot.com201208model-pembelajaran-role-playing-dan.html
15
Ibid
16
Faturrohman dan Wuri Wuryandani, Pembelajaran PKn Di Sekolah Dasar, Yogyakarta: Nuha Literia, 2011, cet. I, hlm. 41