Tujuan Pendidikan IPS Hakikat Pendidikan IPS 1. PengertianPendidikan IPS

dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 4 Tangerang pada bulan November 2009. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, sampel diambil secara purposive sampling dan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes hasil belajar dan hasilnya diuji melalui statistik tes “t”. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 6,61 sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 1,99 atau thitung ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha yang menyatakan ada pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa diterima atau disetujui. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan metode role playing membawa pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar biologi siswa.

E. Kerangka Pikir

Proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru di kelas sebaiknya harus menciptakan suasana yang menyenangkan agar siswa termotivasi dalam pembelajaran. Kenyataan yang terjadi sering kali guru kurang kreatif dalam menciptakan suasana pembelajaran, guru hanya menggunakan cara pembelajaran yang masih konvensional. Sehingga dalam pembelajaran siswa kurang mampu memahami materi, merasa jenuh, dan suasana kelas tidak kondusif karena siswa kurang bersemangat untuk belajar. Maka dari itu perlunya upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil pembelajaran IPS di kelas, salah satunya adalah melalui penggunaan metode pembelajaran. Karena fungsi metode dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keingintahuan atau membangkitkan motivasi dan rangsangan dalam kegiatan belajar. Melalui pembelajaran yang efektif diharapkan akan membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Setelah pembahasan mengenai kajian pustaka yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis perlu mengemukakan kerangka berpikir untuk mendeskripsikan maksud dari penelitian ini. Peningkatan Hasil Belajar Bagan Kerangka Pikir 1. Guru kurang kreatif 2. Pemahaman siswa terhadap materi berkurang 3. Hasil belajar siswa menurun P T K Penggunaan Metode Role Playing

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah jawaban sementara yang diberikan oleh peneliti terhadap permasalahan yang diteliti, dimana kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Hipotesis adalah pernyataan tentatif yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya. 21 Hipotesis penelitian atau biasa disebut sebagai hipotesis verbal dibentuk berdasarkan kerangka berpikir yang disusun peneliti. 22 Namun perlu dipahami bahwa pertanyaan diterima atau ditolaknya hipotesis tidak dapat diidentikkan dengan keberhasilan atau kegagalan suatu Penelitian. Sedangkan dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan adalah: Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan mengembangkan model pembelajaran metode Role Playing akan lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 21 S. Nasution, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, cet. ke-12, hlm. 38 22 Kadir dkk, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta, FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2011, hlm.48 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat, Waktu, dan Subjek Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sd Mei semester genap tahun pelajaran 20122013. 3. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas V MI Al-Falah tahun pelajaran 20122013.

B. Metode dan Desain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research. ”Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian tindakan Action Research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas”. 1 Model penelitian tindakan kelas ini mengandung empat komponen, yaitu : 1. Rencana Planningpada komponen ini, guru sebagai peneliti merumuskan rencana tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa. 2. Tindakan Action pada komponen ini, guru melaksanakan tindakan, berdasarkan rencana tindakan yang telah direncanakan, sebagai upaya perbaikan dan peningkatan atau perubahan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa yang diinginkan. 1 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara, 2009, cet.ke-9, hlm.58

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRAMA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) GAPURA WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

0 5 218

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Role Playing (Bermain Peran) Pada Siswa Kelas V Sdn Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/ 2013.

0 4 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPS Melalui Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas IV Semester II SDN Sumberan Tahun 2014/2015.

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelaj

0 1 12

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 02 Kota Semarang.

0 1 1

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD 4 JATI WETAN KUDUS

0 0 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V MELALUI METODE ROLE PLAYING DI SD NEGERI 1 RANCAMAYA

0 0 14