Kerangka Pikir Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur
3. Pengamatan Observasi pada komponen ini, guru mengamati dampak
atau hasil dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Apakah berdasarkan tindakan yang dilaksanakan itu
memberikan pengaruh yang meyakinkan terhadap perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa atau tidak.
4. Refleksi Reflection pada komponen ini, guru mengkaji dan
mempertimbangkan secara mendalam tentang hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan itu dengan mendasarkan pada berbagai
kriteria yang telah dibuat. Berdasarkan hasil refleksi ini, guru dapat melakukan perbaikan terhadap rencana awal yang telah dibuatnya jika
masih terdapat kekurangan sehingga belum memberikan dampak perbaikan dan peningkatan yang meyakinkan.
2
Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap menurut Moh. Asrori adalah sebagai berikut:
Penjelasan alur di atas adalah: 1.
Rancanganrencana awal, sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan,
termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran.
2
Mohammad Asrori, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, Wacana Prima, 2009, hlm.68-69
Perencanaan SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
Refleksi Ii
Pelaksanaan
?
2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti
sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya pembelajaran media gambar.
3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau
dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat.
4. Rancanganrencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamat
membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.
Observasi dibagi dalam tiga siklus, yaitu siklus 1, 2, dan seterusnya, dimana masing-masing siklus dikenakan perlakuan yang sama
alur kegiatan yang sama dan membahas satu sub pokok bahasan yang diawali dengan pre test dan post test diakhir masing-masing putaran.
Siklus ini berkelanjutan dan akan dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah cukup.