D. Tahapan Intervensi Tindakan
Penelitian tindakan diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian kemudian akan dilanjutkan dengan siklus I dan siklus
selanjutnya hingga mencapai indikator keberhasilan. Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas adalah sebagai berikut:
1. Pra penelitian a. Observasi
Pada kegiatan ini peneliti mengamati terhadap proses pembelajaran di kelas V MI Al-Falah. Waktu pelaksanaan observasi yakni 1 minggu sebelum
melakukan tindakan.
b. Wawancara “Teknik ini memungkinkan meningkatnya fleksibilitas daripada
angket, dan oleh sebab itu berguna untuk persoalan-persoalan yang sedang dijajagi daripada yang secara jelas dibatasi dari awal
”.
3
Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran dan siswa.
Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai proses pembelajaran IPS, untuk mengetahui hasil belajar terhadap pelajaran IPS,
serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran IPS di kelas V MI Al-Falah.
Dari hasil wawancara tersebut didapatkan hasil bahwa sebagian besar siswa merasa tertarik dan lebih memahami materi pelajaran yang
disampaikan dengan menggunakan metode pelajaran yang bervariasi.
3
Maifalinda Fatra dan A. Rozak, Bahan Ajar PLPG Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta,
FITK UIN, 2010, cet.ke-1, hlm. 39
2. Siklus PTK 1 Perencanaan
a. Membuat RPP dengan mengintegrasikan penerapan metode Role Playing. b. Menyiapkan instrument tes, lembar wawancara, dan lembar observasi.
c. Membuat soal tes Siklus I
2 Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar IPS menggunakan metode Role
Playing, kemudian dilanjutkan dengan pemberian tes pada setiap Siklus.
3 Tahap Observasi a. Kolabolator mengobservasi proses pembelajaran dengan metode Role
Playing. b. Peneliti mengamati hasil belajar siswa selama proses pembelajaran
lewat aspek-aspek yang ingin diamati. c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa.
4 Refleksi Mengevaluasi proses pembelajaran Siklus I.
Berdasarkan hasil penelitian Siklus I apabila indikator keberhasilan belum dicapai, maka penelitian dilanjutkan ke Siklus II, dengan hasil
refleksi Siklus I sebagai acuannya. Siklus II dan siklus selanjutnya hingga hasil penelitian mencapai indikator keberhasilan. Hasil refleksi dijadikan
landasan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan siklus-siklus berikutnya hingga indikator pencapaian dianggap tuntas.
3. Penulisan laporan penelitian
E. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi tindakan yang diharapkan dari penelitian ini yaitu: Adanya peningkatan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran IPS
yang dilihat dari ketercapaian KKM. Indikator keberhasilan ketuntasan hasil belajar yang diharapkan mencapai presentasi 75 dengan
nilai KKM ≥ 65.
F. Data dan Sumber Data
Data dan sumber data penelitian ini ada 2 macam, yaitu : 1.
Data kualitatif: hasil observasi guru dalam proses pembelajaran, hasil observasi siswa, hasil wawancara dengan guru mata pelajaran dan siswa,
catatan lapangan, serta dokumentasi. 2.
Data kuantitatif: nilai tes siswa untuk mengukur hasil belajar siswa. 3.
Sumber data diperoleh dari guru mata pelajaran dan siswa kelas V MI Al- Falah.
G. Instrumen-instrumen Pengumpulan data yang digunakan
1. Instrumen tes Lembar tes tertulis ini berupa pre test dan post test soal-soal pada materi
pelajaran IPS. Tes tersebut dalam bentuk tes obyektif untuk siklus I dan siklus II sebanyak 20 soal. Tes ini diberikan kepada siswa kelas V MI Al-
Falah Jakarta Timur. 2. Instrumen Nontes
a. Lembar observasi, berarti setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran. Dalam penelitian ini aspek yang diukur adalah kegiatan siswa dan guru
dalam pembelajaran.
Kisi-kisi Observasi
Tabel. 1 No.
RumusanMasalah Kegiatan
Indikator Sumber
1. 2.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam
pelajaran IPS menggunakan
Metode Role Playing Persepsi siswa
tentang Metode Role Playing
Pelaksanaan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal - Apersepsi
- Motivasi 2. Kegiatan Inti
- Eksplorasi - Elaborasi
- Konfirmasi 3. Kegiatan Penutup
Siswa