Bermain dan Perkembangan Emosi
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogispsikologis untuk tujuan pendidikan.”
18
Pendidikan IPS adalah “seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan
secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.”
19
Ilmu pengetahuan sosial merupakan sarana yang sangat bermanfaat dalam membentuk diri supaya memiliki keterampilan-keterampilan sosial
social skill yang memadai. Tanpa keterampilan sosial, manusia akan gagal dalam kehidupan sosialnya.
Dari beberapa pendapat tentang pengertian IPS di atas dapat dikemukakan bahwa IPS adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan sosial didukung dan berdasarkan pada bahan kajian geografis, ekonomi, sosiologi, antropologi, tata Negara dan sejarah, namun IPS bukan
merupakan penjumlahan, himpunan atau penumpukan, bahan-bahan ilmu sosial.
Ilmu pengetahuan sosial yang merupakan terjemahan social studies adalah disiplin ilmu yang mengkaji berbagai perilaku sosial dalam
masyarakat. Social studies adalah studies integrative dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
kewargaan khususnya lagi untuk membantu masyarakat dewasa membangun kemampuan membuat keputusan yang sehat bagi masyarakat
luar dalam masyarakat yang plural dan demokratis. Pengertian tersebut di atas nampak bahwa ilmu pengetahuan sosial
bertujuan mengembangkan tiga kemampuan dasar siswa dalam merespon masalah-masalah sosial yang timbul di dalam masyarakat, yaitu pertama
berorientasi pada pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan apada pengembangan diri dan kepentingan masyarakat, dan yang ketiga
adalah berorientasi pada perkembangan pribadi siswa baik untuk kepentingan diri, masyarakat maupun ilmu pengetahuan.
18
Sapriya, Pendidikan IPS, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2008, hlm. 9
19
Ibid, hlm. 9
Dari beberapa pendapat tentang pengertian IPS di atas dapat dikemukakan bahwa IPS adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan sosial didukung dan berdasarkan pada bahan kajian geografis, ekonomi, sosiologi, antropologi, tata Negara, dan sejarah, namun IPS bukan
merupakan penjumlahan, himpunan atau penumpukan, dan bahan-bahan ilmu sosial.