7 Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya
dengan penghayatan siswa sendiri 8 Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan profesional siswa,
dan dapat menumbuhkanmembuka kesempatan bagi lapangan kerja.
b. Kelemahan Metode Role Playing 1. Metode bermain peranan memerlukan waktu yang relatif
panjangbanyak. 2. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru
maupun murid.
Dan ini
tidak semua
guru memilikinya.
3. Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan
suatu adegan
tertentu. 4. Apabila pelaksanaan sosiodrama dan bermain pemeran mengalami
kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti
tujuan pengajaran
tidak tercapai.
5. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini.
17
C. Hakikat Pendidikan IPS 1. PengertianPendidikan IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan
kependidikan menengah. Bahkan pada sebagian Perguruan Tinggi ada juga dikembangkan IPS ini sebagai salah satu mata kuliah, yang sasaran
utamanya adalah pengembangan aspek teoritis, seperti yang menjadi penekanan pada social sciences.
Pendidikan IPS adalah “penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin
ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang
17
http:ras-eko.blogspot.com201105model-pembelajaran-role-playing.html
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogispsikologis untuk tujuan pendidikan.”
18
Pendidikan IPS adalah “seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan
secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.”
19
Ilmu pengetahuan sosial merupakan sarana yang sangat bermanfaat dalam membentuk diri supaya memiliki keterampilan-keterampilan sosial
social skill yang memadai. Tanpa keterampilan sosial, manusia akan gagal dalam kehidupan sosialnya.
Dari beberapa pendapat tentang pengertian IPS di atas dapat dikemukakan bahwa IPS adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan sosial didukung dan berdasarkan pada bahan kajian geografis, ekonomi, sosiologi, antropologi, tata Negara dan sejarah, namun IPS bukan
merupakan penjumlahan, himpunan atau penumpukan, bahan-bahan ilmu sosial.
Ilmu pengetahuan sosial yang merupakan terjemahan social studies adalah disiplin ilmu yang mengkaji berbagai perilaku sosial dalam
masyarakat. Social studies adalah studies integrative dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
kewargaan khususnya lagi untuk membantu masyarakat dewasa membangun kemampuan membuat keputusan yang sehat bagi masyarakat
luar dalam masyarakat yang plural dan demokratis. Pengertian tersebut di atas nampak bahwa ilmu pengetahuan sosial
bertujuan mengembangkan tiga kemampuan dasar siswa dalam merespon masalah-masalah sosial yang timbul di dalam masyarakat, yaitu pertama
berorientasi pada pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan apada pengembangan diri dan kepentingan masyarakat, dan yang ketiga
adalah berorientasi pada perkembangan pribadi siswa baik untuk kepentingan diri, masyarakat maupun ilmu pengetahuan.
18
Sapriya, Pendidikan IPS, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2008, hlm. 9
19
Ibid, hlm. 9