2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti
sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya pembelajaran media gambar.
3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau
dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat.
4. Rancanganrencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamat
membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.
Observasi dibagi dalam tiga siklus, yaitu siklus 1, 2, dan seterusnya, dimana masing-masing siklus dikenakan perlakuan yang sama
alur kegiatan yang sama dan membahas satu sub pokok bahasan yang diawali dengan pre test dan post test diakhir masing-masing putaran.
Siklus ini berkelanjutan dan akan dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah cukup.
C. Peran Peneliti dalam Penelitian
Peneliti berperan sebagai observer yang berkolaborasi dengan guru IPS sebagai partner untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan peneliti dalam
proses pembelajaran menggunakan metode Role Playing. Sebagai kolabolator yaitu membantu peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,
melakukan refleksi, serta melakukan tindakan-tindakan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya. Sebagai observer yaitu member penilaian terhadap
peneliti dalam melakukan proses pengajaran dengan menggunakan metode Role Playing, mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran, dan
menilai hasil belajar IPS siswa setelah diberikan pre test dan post test disetiap siklus. Untuk mencapai hasil penelitian yang akurat dan sesuai dengan tujuan
penelitian, maka dibutuhkan solidaritas yang kuat antara peneliti dengan guru mata pelajaran. Kedua-duanya mempunyai peranan yang sangat penting.
D. Tahapan Intervensi Tindakan
Penelitian tindakan diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian kemudian akan dilanjutkan dengan siklus I dan siklus
selanjutnya hingga mencapai indikator keberhasilan. Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas adalah sebagai berikut:
1. Pra penelitian a. Observasi
Pada kegiatan ini peneliti mengamati terhadap proses pembelajaran di kelas V MI Al-Falah. Waktu pelaksanaan observasi yakni 1 minggu sebelum
melakukan tindakan.
b. Wawancara “Teknik ini memungkinkan meningkatnya fleksibilitas daripada
angket, dan oleh sebab itu berguna untuk persoalan-persoalan yang sedang dijajagi daripada yang secara jelas dibatasi dari awal
”.
3
Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran dan siswa.
Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai proses pembelajaran IPS, untuk mengetahui hasil belajar terhadap pelajaran IPS,
serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran IPS di kelas V MI Al-Falah.
Dari hasil wawancara tersebut didapatkan hasil bahwa sebagian besar siswa merasa tertarik dan lebih memahami materi pelajaran yang
disampaikan dengan menggunakan metode pelajaran yang bervariasi.
3
Maifalinda Fatra dan A. Rozak, Bahan Ajar PLPG Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta,
FITK UIN, 2010, cet.ke-1, hlm. 39