d. Refleksi
Tahap refleksi merupakan tindak lanjut dari adanya berbagai data yang dihasilkan pada tahap observasi. Tindak lanjut tersebut berupa
tindakan mengoreksi serta memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang terjadi pada saat melakukan tindakan pada saat proses pembelajaran yang
berdasarkan pada hasil observasi kompetensi guru, observasi aktifitas siswa, tanggapan siswa, wawancara siswa serta hasil belajar IPS siswa.
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari hasil pengamatan bahwa ada beberapa aspek yang masih belum
optimal yang disampaikan guru, yaitu: 1
Memotivasi siswa 2
Membimbing siswa merumuskan kesimpulanmenemukan konsep 3
Pengelolaan waktu
2. Tindakan pembelajaran Siklus II
Untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I maka dilakukan tindakan pembelajaran pada siklus II. Tindakan pada siklus II ini untuk
memperbaiki dan menyempurnakan tindakan yang sudah dilakukan pada siklus I.
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran 2, soal Pre Test
dan Post Test II dan alat-alat pengajaran yang mendukung, peneliti mempersiapkan materi pembelajaran dengan tema Sumpah Pemuda.
Peneliti mempersiapkan soal pretest sebanyak 20 soal pilihan ganda yang akan diberikan sebelum pembelajaran dimulai. Dengan soal
pretest ini peneliti dapat mengetahui apakah para siswa sudah mempersiapkan pelajarannya di rumah, seperti yang juga dilakukan
pada Siklus I.
b. Tahap Pelaksanaan
1 Pendahuluan :
- Menyapa para siswa dan berdoa bersama
- Menjelaskan mengenai materi yang akan diajarkan yaitu
tentang Sumpah Pemuda -
Menjelaskan kepada siswa bahwa akan dilakukan pembelajaran dengan metode Role Playing tahap II seperti yang sebelumnya
telah dilakukan oleh para siswa -
Melakukan pretest untuk melihat kesiapan siswa dalam menghadapi pembelajaran
2 Kegiatan Inti:
- Guru membagi para siswa ke dalam lima kelompok, dua
kelompok terdiri dari 5 siswa -
Guru memberikan waktu untuk melakukan diskusi dalam bermain peran mengenai materi yang sebelumnya telah
dijelaskan -
Guru tetap memantau jalannya pembelajaran bermain peran yang dilakukan oleh siswa
- Beberapa kelompok dapat mengajukan pertanyaan kepada guru
apabila menemukan kesulitan -
Para siswa terlihat lebih antusias dalam berdikusi bermain peran
- Siswa dalam kelompoknya berusaha mempersiapkan jawaban-
jawaban yang mungkin akan ditanyakan oleh guru -
Setelah waktu diskusi kelompok habis, guru melemparkan beberapa pertanyaan yang jika tidak dapat dijawab oleh
kelompok tersebut dapat dilemparkan kembali kepada kelompok lainnya. Di sini terlihat para siswa kompak dan
antuasias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan
- Dalam tahap ini sudah terlihat jauh lebih baik dari penerapan
metode Role Playing di siklus I -
Kemudian dilakukanlah postest, dimana postest ini diberikan untuk mengukur sejauh mana pemahaman para siswa terhadap
materi pembelajaran setelah melakukan metode Role Playing.
c. Hasil Pengamatan
1. Pengamatan terhadap guru
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti aspek yang mendapatkan kriteria kurang baik terlihat pada membimbing siswa
dalam merumuskan konsep dan pengelolaan waktu. Aspek yang mendapat nilai kurang baik di atas, merupakan suatu kelemahan yang
terjadi pada siklus II dan akan dijadikan bahan kajian untuk refleksi yang akan dilakukan. Selama siklus II berlangsung, suasana kelas
terlihat kondusif karena semua peserta didik terlibat langsung dalam belajar dan memahami peran yang mereka lakukan, dalam hal ini
bermain peran.
2. Pengamatan terhadap siswa
Pada Siklus II ini, peneliti melihat banyak siswa yang lebih antusias terhadap metode pembelajaran Role Playing dibandingkan
dengan siklus I. Dalam kegiatan pembelajaran hampir semua siswa terlibat aktif dalam bermain peran, karena mereka telah melakukan
metode Role Playing ini kedua kalinya, sehingga para siswa pun menjadi lebih terbiasa. Hal tersebut terlihat dari nilai hasil belajar
siswa dari Siklus I ke Siklus II yang mengalami peningkatan. Hasil pengamatan yang dilakukan pada Siklus II tersebut dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel. 8 Hasil Observasi Siklus II
No. Responden
Siklus II Pretest
Postest
1. A
70 100
2. B
60 90
3. C
55 85
4. D
40 75
5. E
50 80
6. F
45 75
7. G
55 70
8. H
75 100
9. I
50 70
10. J
45 90
11. K
65 85
12. L
45 80
13. M
40 75
14. N
70 95
15. O
45 70