105
i Membuat kebijakan terhadap program akselerasi sehingga program tersebut menjadi kelas yang diakui dan legal.
3. Proses Seleksi Penerimaan Siswa Baru Program Kelas Akselerasi
a. Syarat dan Kriteria Siswa Siswa yang diperkenankan belajar pada program kelas akselerasi
adalah siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan kemampuan tinggi serta bakat dan minat istimewa dengan syarat dan kriteria
yang sudah ditentukan sekolah. Syarat dan kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
1 Memiliki intelligence question IQ minimal 130 skala Wechsler ke atas
2 Nilai pelajaran matematika minimal 7,5 ke atas 3 Kemampuan minat siswa yang tinggi
4 Adanya izin dan dukungan baik moril maupun materil dari orang tua serta keinginan sendiri bukan paksaan orang lain.
5 Mengikuti tes matrikulasi yaitu tes penyesuaian kemampuan akademik bidang studi IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris dengan nilai minimal 7,5 ke atas. 6 Nilai hasil prestasi belajar siswa nilai raport dengan system
ranking 10 besar. 7 Nilai ujian nasional UN untuk 3 bidang studi yaitu
matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris minimal 7,5 ke atas.
Hal ini dilakukan supaya siswa yang belajar pada program akselerasi benar-benar siswa yang memiliki kecerdasan tinggi dan
bakat istimewa, sehingga penyelenggaraan program akselerasi tepat pada sasaran.
92
92
Harsining, Guru Bahasa Inggris Program Kelas Akselerasi SMA Negeri 1 Pamulang , Wawancara
, Pamulang, 2 Oktober 2007.
106
b. Bentuk Tes Seleksi Penerimaan Bentuk tes seleksi penerimaan siswa program kelas akselerasi sama
dengan siswa program kelas regular siswa biasa. Semua calon siswa baru yang mendatar di SMA Negeri 1 Pamulang mengikuti
tes ujian masuk melalui tes seleksi akademik penerimaan siswa baru PSB dan hasilnya dikelompokkan berdasarkan hasil tes
siswa. Langkah selanjutnya sekolah mengadakan tes peminatan program. Dalam tes peminatan, siswa yang mengikuti tes adalah
siswa yang mendapatkan nilai tes seleksi akademik minimal 7,5 setiap bidang studi. Hal ini juga dilakukan dalam rangka
penjaringan peminatan program belajar siswa. Bentuk tes seleksi siswa program kelas akselerasi sebagai
berikut: 1 Tes seleksi akademik penerimaan siswa baru PSB.
2 Pretest 3 bidang studi yaitu matematika, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
3 Tes matrikulasi yaitu tes penyesuaian dan pengayaan pengetahuan bidang studi ketika di SLTP dan persiapan belajar
di SMA untuk mengukur penguasaan siswa meliputi bidang studi IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang
dilakukan seteleh siswa selesai mengikuti tes seleksi akademik penerimaan
4 Toefl test bahasa Inggris dengan kulifikasi standar 350. 5 Psikotest meliputi test 1Q, test minat, dan test bakat.
6 Wawancara siswa untuk mengetahui kesiapan siswa 7 Wawancara orang tua untuk mengetahui berapa besar kesiapan
dan dukungan baik moral maupun financial.
c. Pelaksanaan Tes Seleksi Penerimaan Pelaksanaan tes seleksi penerimaan siswa baru berbarengan dengan
tes penerimaan siswa kelas regular. Hanya saja setelah tes seleksi penerimaan siswa baru, dan tes seleksi peminatan, siswa yang
107
terjaring dalam tes peminatan program kelas akselerasi diharuskan mengikuti serangkaian tes seleksi khusus untuk kelas akselerasi.
Tes seleksi penerimaan siswa baru pada program akselerasi dilaksanakan setiap tahun sekali sama seperti program reguler
kelas biasa. d. Pengelompokkan Kelas
Dalam kegiatan belajar mengajar siswa program kelas akselerasi dikelompokkan dalam satu rombongan belajar khusus program
IPA dan dibentuk dalam kelas khusus terpisah dengan kelas regular dengan jumlah siswa minimal 15 orang dan maksimal 25 orang.
Kelas akselerasi adalah kelas yang terdiri dari siswa-siswa cerdas dan berbakat istimewasiswa-siswa pilihan.
4. Proses Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Program Kelas